Breaking News:

Kasus Vina Cirebon

Pengakuan Ketua XTC soal Tewasnya Vina dan Eky, Sebut Bukan karena Perseteruan Antar Geng Motor

Ketua XTC Indonesia, Donny Akbar mengklaim tewasnya Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam bukan akibat perseteruan antar geng motor.

Tribunnews
Korban pembunuhan geng motor, Vina yang terjadi 8 tahun lalu 

TRIBUNWOW.COM - Ketua XTC Indonesia, Donny Akbar buka suara soal tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam.

Dilansir Tribunnews.com, Donny Akbar mengatakan tewasnya Vina dan Eky bukan disebabkan perseteruan antar geng motor.

Adapun alasannya, kata Donny, lantaran pada rentang tahun 2015 sampai saat ini, tidak ada kerusuhan yang diakibatkan perseteruan antar geng motor yang melibatkan XTC atau geng motor lainnya.

Baca juga: 4 Fakta Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon, Keluarga Pegi Kecewa hingga Reaksi Warga Sekitar

Awalnya, Donny mengakui bahwa Eky memang merupakan anggota dari XTC Cirebon.

Namun, sambungnya, Vina bukanlah anggota XTC dan hanya merupakan kekasih dari Eky.

"Memang betul, Eky ini, saya dapat informasi dari XTC Cirebon bahwa Eky ini adalah seorang anggota XTC."

"Tapi kalau Vina-nya ini memang bukan anggota XTC dan yang saya ketahui mereka ini punya hubungan spesial yaitu pacaran, Vina itu ikut-ikutan," kata Donny dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi yang ditayangkan di YouTube tvOne, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Dipanggil Robi, Ini Kesaksian Keluarga hingga Rekan Kerja

Lalu pasca adanya kasus tewasnya Vina dan Eky ini, Donny mengklaim bahwa peristiwa tersebut bukan diakibatkan perseteruan antar geng motor.

Hal tersebut karena dalam rentang tahun 2015-2016, tidak ada perseteruan antar geng motor yang terjadi antara XTC maupun geng motor lain seperti Moonraker.

Sekedar informasi, nama geng motor Moonraker ini disebut dalam putusan banding para terdakwa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar pada tahun 2017 silam.

"Kalau saya konfirmasi ke (ketua) XTC Cirebon kemarin saat berkumpul dengan Moonraker, Brigez (geng motor), dan lain-lain, pada tahun 2015 sampai saat ini, mereka tidak ada perseteruan atas nama kelompok motor itu tidak ada," ujar Donny.

Dengan hal tersebut, Donny pun menyebut para geng motor itu masih ragu bahwa tewasnya Vina dan Eky akibat perseteruan antar geng motor.

Selain itu, Donny juga mengungkapkan, jika memang tewasnya Vina dan Eky karena perseteruan geng motor, maka biasanya antar anggota geng motor itu akan melakukan aksi saling balas.

Namun, menurutnya, hal tersebut tidak terjadi selepas tewasnya Vina dan Eky.

"Kami juga menanyakan kepada teman-teman di Cirebon, biasanya kalau misalkan kejadian itu antar dua kelompok motor, biasanya bakal heboh dan biasanya balas dendam. Tapi pada saat itu memang tidak (terjadi perseteruan antar geng motor)," jelas Donny.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kasus Vina CirebonPembunuhanVinaGeng Motor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved