Breaking News:

Kasus Vina Cirebon

Pengakuan Ketua XTC soal Tewasnya Vina dan Eky, Sebut Bukan karena Perseteruan Antar Geng Motor

Ketua XTC Indonesia, Donny Akbar mengklaim tewasnya Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam bukan akibat perseteruan antar geng motor.

Tribunnews
Korban pembunuhan geng motor, Vina yang terjadi 8 tahun lalu 

Seperti diketahui, kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky kembali menjadi sorotan publik usai tayangnya film "Vina: Sebelum 7 Hari" sejak 8 Mei 2024 lalu.

Di sisi lain, sudah ada delapan orang yang diadili dan dijatuhi hukuman penjara.

Kendati demikian, ada pelaku yang masih buron dalam kasus ini.

Baca juga: Aep Bohong soal Pembunuhan Vina? 2 Kesaksiannya Janggal, Warga Heran hingga Ungkap Fakta Berbeda

Namun, belakangan ini, tepatnya pada Selasa (21/5/2024), polisi berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan yang buron sejak delapan tahun lalu.

Pegi pun diduga menjadi otak pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Pasca ditangkap, Pegi pun terancam hukuman mati karena dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Pasal 81 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Hanya saja, Pegi, seusai konferensi pers di Mapolda Jabar sehari setelah ditangkap, membantah terlibat dalam pembunuhan Vina.

Dia mengaku tidak mengetahui soal pembunuhan Vina dan Eky tersebut.

Senada, ibu Pegi, Kartini juga membantah sang anak terlibat dalam pembunuhan karena pada saat itu yang bersangkutan berada di Bandung.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua XTC Klaim Tewasnya Vina dan Eky Bukan akibat Perseteruan Antar Geng Motor, Ini Alasannya

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kasus Vina CirebonPembunuhanVinaGeng Motor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved