Terkini Daerah
Rangkuman Kasus Pimpinan Koperasi Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja, Jasad Korban Digantung
JF harus kehilangan nyawanya di tempatnya bekerja yang baru seminggu setelah dibunuh oleh tiga rekannya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Nasib naas menimpa pegawai koperasi JF (23) di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
JF harus kehilangan nyawanya di tempatnya bekerja yang baru seminggu setelah dibunuh oleh tiga rekannya.
Pelaku pembunuhan adalah PCM (23) selaku pimpinan perusahaan dan dua pengawas koperasi AYT (32) serta PFM (19).
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini rangkuman kasus pembunuhan JF oleh tiga orang rekan kerjanya.
Baca juga: Aep Bohong soal Pembunuhan Vina? 2 Kesaksiannya Janggal, Warga Heran hingga Ungkap Fakta Berbeda
1. Kronologi
Pembunuhan itu bermula saat JF meminjam utang ke koperasi tempat tiga pelaku juga bekerja.
Korban meminjam uang Rp 500 ribu yang akan ia gunakan untuk pulang ke Atambua.
Namun, korban tak kunjung mengembalikannya hingga membuat pimpinan perusahaan kesal.
Awalnya terjadi adu mulut dan pemukulan ke JF.
Perkelahian itu berlanjut hingga di sebuah tanah kosong di mana JF dianiaya oleh tiga pelaku.
Hingga akhirnya JF menghembuskan napas terakhir.
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro mengatakan jika JF dianiaya tak menggunakan tangan kosong.
"Para pelaku memukul menggunakan sebatang kayu pada punggung dan kepala. Korban kehilangan kesadaran dan langsung meninggal dunia," papar didik.
Baca juga: Update Kasus Tewasnya Hansip di Kuningan, Istri Jadi Otak Pembunuhan dan Dibantu Kekasih Gelapnya
2. Pelaku Panik
Mengetahui kondisi JF yang sudah tak bernyawa, para pelaku panik dan merekayasa kematiannya.
Korban digantung dengan baju di sebuah kayu agar mengaburkan perkara dan dugaan JF bunuh diri.
Tak hanya itu, mereka juga menyiram air ke celana korban untuk menguatkan kematian korban karena bunuh diri.
Jasad JF yang tergantung pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melapor.
Baca juga: Arti Kata Rela Mati yang Disebutkan Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon, Dianggap Tak Jelas
3. Ada Kejanggalan
Mayat korban ditemukan pada Minggu (26/5/2024).
Melihat kondisi mayat, polisi merasa ada kejanggalan hingga melakukan penyelidikan.
Aparat menangkap pimpinan serta dua pengawas tempat JF bekerja.
"Ketiga pelaku saat ini ditempatkan di Rutan Polres Lombok Utara," kata dia. (TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
| Karena Iba, Suku Anak Dalam Putuskan Beli Bilqis, Habiskan Rp85 Juta dari Tabungan Setahun Berkebun |
|
|---|
| Biaya Bongkar Rumah Anggota DPR Nonaktif Ahmad Sahroni Capai Rp250 Juta, Simak Kondisinya Sekarang |
|
|---|
| Pelajar SMAN 72 Mulai Belajar Tatap Muka Pasca-insiden Ledakan, Pelaku Disebut Pemegang KJP |
|
|---|
| Polisi Ungkap Motif Pelaku Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Sempat Minta Tolong ke Kuburan |
|
|---|
| Ingat si Pembuat Konten Porno dari AI? Setelah 1 Bulan Baru Diperiksa Polda Jateng, Ini Kronologinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Polisi-mengamankan-tiga-pelaku-dugaan-pembunuhan-di-Lombok-Utara.jpg)