Breaking News:

Ibadah Haji

22 Jemaah Asal Banten Ditangkap di Arab Saudi, Buntut Pergi Haji Pakai Visa Ziarah, Begini Nasibnya

Sebanyak 22 jemaah calon haji asal Banten ditangkap di Arab Saudi gara-gara pergi haji memakai visa ziarah.

Editor: Lailatun Niqmah
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN UMAR/MCH 2024
Foto Ilustrasi jemaah calon Haji Indonesia saat berada di Makkah Almukaramah, Sabtu (25/5/2024). Terbaru, sebanyak 22 calon jemaah haji asal Banten ditangkap di Madinah lantaran ketahuan pergi haji memakai via ziarah. 

Yusron B Ambary mengimnbau agar warga Indonesia tak mudah tergiur tawaran berhaji dengan jalur instan.

Masyarakat harus paham kuota haji itu jalur resmi haji reguler dan haji khusus juga haji mujamalah yaitu undangan atau haji mujamalah dan furoda resmi.

Di luar itu jalur ilegal dan tak akan bisa masuk ke Aerab Saudi karena ketatnya aturan visa di Arab Saudi.

Bahkan, Arab Saudi sampai mengeluarkan fakta tidak sah hajinya jika berhaji dengan visa tak resmi haji. Bahkan dikatakan hukumnya haram.

Baca juga: Bacaan Sholawat Haji, Bahasa Arab, Latin, dan Artinya, Sholawat agar Dimudahkan Naik Haji

Kronologi Penangkapan 22 Jemaah Non Visa Haji di Bir Ali

Berikut kronologi penangkapan 24 jemaah karena memamaki visa non haji.

Kepala Seksi PPIH Bir Ali Aziz Hegemur di Madinah bercerita kejadiaan tersebut terjadi pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Ketika itu datang satu bus yang membawa 24 orang ke Bir Ali.

Petugas haji yang selesai melaksanakan Shalat Dzuhur melihat ada keganjilan.

Pasalnya, pada jam-jam tersebut tidak ada jadwal kedatangan jamaah calon haji Indonesia ke Bir Ali untuk mengambil Miqat.

Petugas pun langsung mengecek ke dalam bus. Ketika ditanya, mereka mengaku jemaah calon haji furoda.

Mengingat jemaah Furoda bukan bagian dari kuota jamaah Indonesia, maka petugas tidak langsung menanyakan kelengkapan dokumen.

"Kami tanya, mereka jawab jemaah Furoda. Sehingga kami tidak tanya, apa dibawa apa tidak (dokumen-dokumen). Tapi informasi dari Masyariq mereka pakai visa umrah," kata dia.

Menurut Hegemur, setelah dicek oleh petugas di Bir Ali, jamaah tersebut langsung buru-buru kembali ke bus.

Namun belum sempat meninggalkan Bir Ali, mereka harus melalui pemeriksaan (Check Point) awal menuju Makkah di Bir Ali oleh pihak Masyariq.

Check Point ini untuk memastikan bahwa jamaah yang melakukan perjalanan ke Makkah adalah mereka yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan haji, seperti pemeriksaan kelengkapan dokumen (visa haji dan paspor).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ibadah HajiHajiArab SaudiMadinah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved