Breaking News:

Berita Viral

Viral Oknum Petugas Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak, Ini Kesaksian Juru Parkir

Viral oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan diduga melakukan pemalakan terhadap pedagang martabak. Ini faktanya.

Instagram/cctv_medan via Tribun-Medan.com
Petugas Dishub Medan yang meminta lima loyang martabak ke pedagang di Jalan Gajah Mada Medan. Namun, karena tak diberi, petugas memberikan surat larangan parkir dan berjualan di sana. 

Kemudian, petugas Dishub menyatakan,dirinya memesan martabak, namun tak punya uang.

Secara tidak langsung ia mau martabak gratis, tanpa membayar.

"Abis tu kami ga ada uang katanya, bilang gratis," tirunya.

Mendengar permintaan gratis dari anak buah Kadishub Medan, juru parkir tadi kembali ke pedagang dan menyampaikan pesanan yang dipesan tadi gratis.

Kemudian pedagang martabak langsung menolak permintaan gratis petugas Dishub tadi.

"Datang la aku ke tempat ibu itu, gratis katanya buk. Gak mau kalau gratis, minta berarti kata ibu,"ceritanya.

Berselang 15 menit, mobil pedagang martabak ditempeli kertas dilarang berjualan oleh petugas Dishub.

Karena mobilnya ditempeli kertas usai menolak memberi martabak gratis ke petugas, ia pun protes.

"Gak senang acik (paman) itu Kenapa siap enggak dikasih martabak. Dari tadi dishub berdiri di situ kenapa enggak ada kertas tilangan," ujarnya.

Sosok Julianto Chandra Anggota Dishub Medan Bantah Minta Martabak Gratis ke Pedagang - Ponimin (46) dan Siska (49) pedagang martabak yang diduga dipalak petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Sumatera Utara.
Sosok Julianto Chandra Anggota Dishub Medan Bantah Minta Martabak Gratis ke Pedagang - Ponimin (46) dan Siska (49) pedagang martabak yang diduga dipalak petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Sumatera Utara. (TribunMedan.com)

Baca juga: 3 Fakta Video Viral Warga Israel Injak Bantuan Termasuk Kardus Indomie yang akan Dikirim ke Gaza

Kata Kadishub

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis, memastikan tuduhan dalam video tidak benar.

Iswar mengatakan, video itu menyampaikan fitnah.

Anggotanya yang direkam dalam video tersebut juga telah melapor ke polisi.

"Atas viralnya video itu, anggota kita merasa difitnah dan bahkan mungkin merasa namanya dicemarkan."

"Pada tadi malam, Selasa (14/5/2024), sudah membuat pengaduan secara resmi ke Polrestabes Medan."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
MedanKasus PemalakanDinas PerhubunganViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved