Kasus Korupsi
4 Perjalanan Syahrul Yasin Limpo yang Dibiayai Kementan, Capai Miliaran hingga Jalan-jalan Keluarga
Sejumlah saksi dihadirkan dalam sidang kasus pemerasan dan gratifikasi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Sesditjen PSP) Kementan, Hermanto bersaksi jika pejabat di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian ikut menanggung biaya sewa privat jet.
Kepada jaksa, Hermanto menyebut ada pengeluaran dari Direktorat PSP untuk penyewaan pesawat untuk kunjungan SYL.
"Sewa pesawat, (dari) Aceh, ada private jet," kataHermanto dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/5/2024).
"Private jet Aceh-Ujung Pandang-Cengkareng?" timpal Jaksa memastikan. "Iya," kata Hermanto.
Hermanto mengatakan saat itu di periodenya diminta untuk iuran hingga Rp 1 miliar guna sewa privat jet.

3. Kunjungan ke Brasil
Pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) disebut menanggung kebutuhan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan kunjungan ke Brasil.
Hal ini juga dikatakan oleh saksi Hermanto.
Mulanya, jaksa KPK menggali ingatan Hermanto terkait adanya pengeluaran dari Direktorat PSP untuk kepentingan SYL dan keluarganya.
"Saksi pada saat menjabat, yang betul-betul kegiatannya yang saksi ingat (ada) pengeluaran untuk kebutuhan Pak Menteri maupun keluarganya itu ada kegaitan apa saja dan nilainya berapa? Kalau di zaman saksi itu?" tanya jaksa KPK dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu, (8/5/2024).
"Di periode saya itu, keberangkatan rombongan Pak Menteri ke Brasil," kata Hermanto.
"Ke Brasil?" tanya jaksa memastikan.
"Iya ke Brazil, saya lupa bulannya, itu sekitar kurang lebih Rp 600-an juta," jawab Hermanto.
Kepada Hermanto, Jaksa pun mengingatkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebut bahwa Direktorat PSP mengeluarkan Rp 600 juta untuk kebutuhan SYL ke Brasil pada Mei 2022.
Baca juga: Kronologi SYL Beli Sapi Kurban 12 Ekor Seharga Rp 360 Juta dari Uang Wajib Pegawai Kementan
4. Jerman
Sumber: TribunWow.com
Nadiem Makarim Gandeng Hotman Paris soal Kasus Pengadaan Chromebook, Bantah Sudah Jadi DPO Kejagung |
![]() |
---|
Respons Bank DKI selaku Pemberi Kredit ke Tersangka Sritex Iwan Setiawan, Bagaimana Nasib Nasabah? |
![]() |
---|
Rumah Mewah Tersangka Iwan Setiawan Dijaga Ketat, Linmas Setempat Ungkap Keluarganya Tertutup |
![]() |
---|
Awal Terbongkarnya Korupsi di Sritex, Tahun 2020 Untung Besar, Tahun Berikutnya Rugi Rp 15,6 Triliun |
![]() |
---|
Status Iwan Setiawan dalam Kasus Dugaan Korupsi, Kejagung Khawatir akan Kabur dari Pemeriksaan |
![]() |
---|