Terkini Daerah
Pilunya Bocah Nangis Minta Air Putih Tetangga, Sebut untuk Ibunya yang Dipaksa Minum Racun sang Ayah
Kisah pilu dialami bocah berusia lima tahun yang menyaksikan ibunya dipaksa meminum racun hingga tewas oleh suaminya, di Malang, Jawa Timur.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu dialami bocah berusia lima tahun yang menyaksikan ibunya dipaksa meminum racun hingga tewas oleh suaminya, di Malang, Jawa Timur.
Bocah ini pun menangis menghampiri tetangga dan meminta air putih, untuk menyelamatkan nyawa ibunya.
Ketika dicek, sang ibu yang berinisial DS (40), sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, setelah dipaksa meminum racun oleh suaminya pada Rabu (24/1/2024) pagi.
Akan tetapi, nyawa ibu tiga anak ini tidak bisa diselamatkan, dan dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Marsudi Waluyo, Singosari, Malang pada Rabu sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Modus Perampok Cekoki Sopir Taksi Online Pakai Racun Kecubung, Korban Teler setelah Diajak Makan
Kata Polisi
Menurut Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, kasus ini baru dilaporkan pada Kamis (25/1/2024) sekitar pukul 01.20 WIB.
"Awalnya pelapor yang merupakan tetangga korban didatangi oleh anaknya. Ia memberitahukan bahwa korban atau ibunya telah dipaksa oleh bapaknya untuk meminum pembersih lantai dan muntah-muntah," paparnya, Kamis (25/1/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Tetangga yang mendapat laporan menemukan korban sudah terlentang di rumah dalam kondisi tak sadarkan diri.
Di mulut korban juga terlihat busa diduga cairan pembersih lantai.
"Setelah mendapatkan perawatan, pelapor mendapatkan informasi bahwa korban telah meninggal dunia. Selanjutnya dilaporkan kepada kami," jelasnya.
Proses olah TKP telah dilakukan, namun petugas kepolisian tidak menemukan bekas muntahan.
Diduga suami korban sudah membersihkan TKP sebelum kabur.
Barang bukti yang diamankan yakni sebuah botol pembersih lantai yang ditemukan di dapur.
Jenazah akan diautopsi di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses penyelidikan.
Baca juga: Sakit Hati Ibu Dikatai Tak Senonoh, Penjual Cilor Bunuh Siswa SMA di Bandung, Ini Kronologinya
Kesaksian Tetangga
Tetangga korban, Dewi (57) mengaku kaget ketika melihat anak korban yang masih 5 tahun berdiri di depan rumah sambil menangis.
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|