Terkini Daerah
Motif Terapis Pijat di Malang Mutilasi Pasiennya, Berawal saat Korban Bilang Pelet Pelaku Tak Mempan
Seorang terapis pijat di Malang, Jawa Timur, bernama Abdul Rahman ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi di Malang, Jawa Timur, terungkap motif pelaku lakukan aksinya.
Pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi itu diketahui bernama Abdul Rahman, seorang terapis pijat di Malang.
Kini Abdul Rahman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi.
Baca juga: Viral Kereta Api Melintas di Tengah Hajatan Warga Cilacap, Ini Cerita di Baliknya
Dikutip dari TribunJatim.com, Abdul Rahman membunuh pasiennya, yakni seorang warga Surabaya berinisial AP (34) pada 15 Oktober 2023 lalu.
Jasad korban kemudian dimutilasi dan dikubur di dekat Sungai Bango, Malang.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, mengatakan tersangka juga membuka jasa memikat wanita atau pelet dan mempromosikannya di media sosial.
Korban yang mengetahui postingan tersangka merasa tertarik dan membayarkan sejumlah uang.
"Di media sosialnya, pelaku mengiklankan bahwa memiliki jasa ilmu guna-guna atau pelet."
"Lalu di bulan Juni 2023, korban menghubungi pelaku karena tertarik dan ingin memakai jasa pelet tersebut," paparnya, Senin (8/1/2024).
Selang beberapa bulan kemudian, korban kecewa karena pelet dari tersangka tidak mempan kepada wanita yang disukai.
"Korban mendatangi pelaku, untuk menyampaikan bahwa peletnya tidak berhasil."
"Kemudian dari situ, terjadi cekcok antara korban dan pelaku serta sempat terjadi adu fisik," sambungnya.
Baca juga: Cerita Haru di Balik Viral Pengantin Gelar Akad Nikah di Rumah Sakit KSH Pati, Ini Sosok Mempelai
Kasus pembunuhan terjadi di kos tersangka yang digunakan sebagai tempat terapis pijat.
"Lalu, pelaku mengambil celurit yang ada di bawah meja."
"Kemudian dibacokkan ke korban sebanyak 2 kali, hingga korban roboh dan meninggal," lanjutnya.
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|