Breaking News:

Berita Viral

Fakta Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan karena Ditolak Bidan Setempat, Ini Kata Kadinkes Jember

Seorang ibu di Jember, Jawa Timur, viral di media sosial lantaran melahirkan di pinggir jalan. Begini fakta di baliknya.

thehits.co.nz
Ilustrasi Bayi. Seorang ibu di Jember, Jawa Timur, viral di media sosial lantaran melahirkan di pinggir jalan. Begini fakta di baliknya. 

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang bernarasikan seorang ibu di Jember, Jawa Timur terpaksa melahirkan di pinggir jalan lantaran diduga ditolak bidan setempat, ini fakta di baliknya.

Dikutip dari Tribunnews.com, kisah ibu yang melahirkan di jalan itu viral seusai diunggah oleh akun Instagram @jemberawesome, Kamis (21/12/2023).

Berdasarkan keterangan unggahan yang viral, wanita tersebut terpaksa melahirkan di jalan lantaran diduga ditolak bidan setempat.

Tersiar kabar, jika perempuan berinisial H berusia 30 tahun, warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru itu sempat ditolak seorang bidan swasta,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Baca juga: UPDATE Kasus Tewasnya 1 Keluarga di Musi Banyuasin, Barang Korban Hilang hingga Penyebab Kematian

Peristiwa tersebut rupanya terjadi di pinggir jalan Desa Kaliglaga, Kecamatan Sumberbaru, Rabu (20/12/2023), sekitar pukul 03.00 WIB.

Terkait kejadian tersebut, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Jember, Kamiluddin, membenarkannya.

Kamiluddin mengatakan peristiwa tersebut terjadi akibat minimnya akses layanan kesehatan di Bumi Pandalungan.

Dikutip dari SURYA.co.id, berdasarkan laporan Kepala Desa Kaliglagah dan Kepala Desa (Kades) Jambesari, ibu tersebut sempat meminta tolong kepada bidan setempat.

Namun, saat itu bidan setempat menolaknya.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Jari Mahasiswi yang Terjepit Lubang Kursi Besi Kampus Viral, Ini Awal Mulanya

Kamil, Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember mengatakan bidan yang tak disebutkan identitasnya itu disebut-sebut khawatir disalahkan pihak Puskesmas.

"Ternyata bidan setempat tidak ada yang berani menolong. Karena khawatir disalahkan oleh Puskesmas setempat," ungkap Kamil, Rabu.

Terkait alasan ini, pria yang kerap disapa Mas Kades ini menilai hal tersebut dapat membahayakan para ibu yang akan melahirkan.

Ia menegaskan, layanan kesehatan yang menyangkut nyawa seseorang harus didahulukan.

"Kalau ada bidan desa yang akhirnya disalahkan oleh Puskasmas, ini kan bahaya."

"Artinya menajemen kesehatan di Kabupaten Jember ini sangat lemah," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
JemberJawa TimurViralBayiBidanMelahirkan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved