Terkini Daerah
Dalih Polisi Tak Kunjung Amankan Ayah yang Bunuh 4 Anak meski Sudah Dapat Laporan KDRT sang Istri
Polisi mengaku menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah yang membuat polisi tak bisa langsung menangkap Panca pembunuh 4 anaknya di Jagakarsa
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu," kata Irwan saat mencoba mencari asal bau tersebut.
"Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak P. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ungkap Irwan.
Setelahnya, warga dan Ketua RT setempat masuk ke rumah yang dihuni pelaku dan korban.
Terungkaplah jika bau tersebut berasal dari jenazah 4 orang anak yang tergeletak berjajar di atas kasur di kamar.
Baca juga: Fakta Pelajar SMK Bunuh Teman Sekolah di Bengkulu, Korban Sempat Minta Tolong, Ini Motifnya
Sementara sang ayah, Panca ditemukan dalam posisi tanpa busana di dalam kamar mandi.
Ada pula pisau yang tergeletak di samping P yang masih hidup tersebut.
Ia lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Selain itu, ditemukan pula pesan yang ditulis dengan warna merah.
"Betul, kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di lokasi. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|