Terkini Daerah
Gadis 17 Tahun Ditemukan Tidur di Masjid, Ternyata Kabur setelah Dirudapaksa Ayah, Paman, dan Kakek
Seorang gadis 17 tahun di Madiun menjadi korban rudapaksa ayah, paman, dan kakek, ia lapor ke polisi tapi tak diproses hingga pilih kabur ke masjid.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Setelah ayah dan ibunya berpisah, AP tinggal bersama ayah, paman, dan kakeknya.
"Selama ini, korban tinggal serumah bersama para pelaku, saat kejadian, kondisi rumah sepi," ungkapnya.
Tak kuat dengan tindakan kekerasan seksual yang dialaminya, korban memutuskan untuk kabur dari rumahnya yang berada di Kecamatan Geger.
Selama melarikan diri, korban tidur di masjid.
"Korban kabur pada 6 Agustus dan ditemukan oleh teman saya di sebuah masjid, jadi berpindah dari masjid satu ke masjid lain."
"Ia mengaku pernah melapor ke polres tetapi tidak diproses karena minim saksi dan tidak membawa identitas," jelas Budi.
Baca juga: Pria Rudapaksa Siswi MTs hingga Hamil, Tega Manfaatkan Kondisi Keluarga Korban yang Hidup Miskin
Para Pelaku Diperiksa
Atas laporan itu, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Madiun turun tangan.
Kanit Pidum 1 Satreskrim Polres Madiun, Iptu Johan mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.
Penyidik masih menggali keterangan terhadap ketiga pria yang diketahui tinggal serumah dengan korban.
"Hari ini kami memeriksa kakek korban, kemarin sudah memanggil paman sama ayah korban," ujarnya, Senin (30/10/2023).
Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendalaman dan penggalian keterangan dari terlapor, sambil berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Tujuannya adalah untuk membahas hasil pemeriksaan korban maupun yang dilaporkan sebagai terduga pelaku."
"Pemeriksaan kakek korban terus berlangsung, pemeriksaan juga melibatkan alat lie detector," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Febrianto Ramadani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Pilu Gadis 17 Tahun di Madiun, Dirudapaksa Ayah, Paman dan Kakek: Kabur hingga Tidur di Masjid
Sumber: Tribunnews.com
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak |
|
|---|
| Dua Kerangka Manusia Kondisi Hangus Ditemukan, Diduga Korban Demo Agustus yang Masih Hilang |
|
|---|
| AQUA Tolak Permintaan KDM untuk Pindah Kantor Pusat ke Jawa Barat, Sebut demi Efisiensi |
|
|---|
| Komentar Ahli sampai Anggota DPR soal Fenomena Motor Brebet di Jawa Timur setelah Diisi Pertalite |
|
|---|
| Kemensos Kirim Rp3 Miliar untuk Banjir Semarang yang Telan 2 Korban MD dan 2 Lain Hilang |
|
|---|