Perang Israel Vs Hamas
Perang Israel Vs Hamas, Warga Gaza Kini Hidup di Kondisi Penuh Ketakutan: Tak Ada Tempat yang Aman
Warga Kota Gaza hidup di tengah ketakutan karena serangan balasan Israel masih terus berlanjut. Ini ceritanya
Editor: Rekarinta Vintoko
Kemudian dia menangis karena ketidakberdayaan dan ketakutan.
Dia meninggalkan gedung tersebut bersama kedua anaknya, namun mengatakan dia tidak dapat mengenali lingkungan tersebut karena bangunan di sekitar bloknya telah rata dengan tanah.
Dia kini berusaha untuk sampai ke rumah orang tuanya dengan selamat, namun dia berkata: "Di mana kita bisa bersembunyi ketika kematian datang dari langit?"
Nadiya dan warga Gaza lainnya yang berbicara dengan BBC mengatakan skala kerusakan di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Hacker Rusia Klaim Telah Bantu Hamas untuk Serang Israel, Target Selanjutnya Buat Pemerintah Was-was
'Tiada tempat yang aman di Gaza'
Di kawasan lain, Dina, 39 tahun, berlindung dari serangan udara Israel bersama ibu, ayah, saudara perempuan, dan dua keponakannya di vila mereka yang memiliki taman. Mereka tinggal di daerah pesisir kelas atas, Rimal.
Sebelum serangan Israel berlangsung, kawasan Rimal merupakan kawasan permukiman yang tenang sekitar 3km dari pusat kota.
Pada Senin (9/10) sore, keluarga tersebut mulai mendengar suara tembakan keras di sekitar lingkungan tersebut.
“Kami pikir kami aman di dalam rumah, namun tiba-tiba dan tanpa peringatan, jendela pecah, pintu terbanting dan terbang,” kata Dina. "Beberapa bagian atap runtuh di sekitar kepala kami."
Karena terkejut, mereka tetap tinggal di dalam rumah yang rusak tersebut ketika enam serangan udara berikutnya menghantam daerah itu.
Saat suasana mulai tenang, Dina dan keluarganya melarikan diri, meninggalkan segalanya.
Mereka berlari ke rumah sakit untuk menjalani perawatan - Dina mengatakan mereka beruntung luka mereka tidak dalam.
Ketika mereka kembali ke rumah untuk mengambil barang-barang, rumah itu rata seluruhnya.
Mereka kini tinggal sementara bersama keluarga lain, dan Dina masih berusaha pulih dari keterkejutannya karena "kehilangan rumah, kenangan, dan tempat di mana kami dulu merasa aman".
“Tidak ada tempat yang aman di Gaza,” tambahnya.
Sumber: BBC Indonesia
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|