Terkini Daerah
KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta Ajarkan Gerakan Ayo Menabung untuk Cegah Perilaku Konsumtif
Mahasiswi Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi Surakarta melakukan sosialisasi Gerakan ‘Ayo Menabung’, Jumat 25 Agustus 2023.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM – Mahasiswi Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi Surakarta Valeria Putri Olivia melakukan sosialisasi Gerakan ‘Ayo Menabung’, Jumat 25 Agustus 2023.
Berdasarkan rilis yang diterim TribunWow.com, Gerakan Ayo Menabung merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Kegiatan tersebut diadakan di SMP Negeri 18 Surakarta sebagai Gerakan untuk mencegah perilaku konsumtif sejak dini.
Baca juga: Fakta Viral Pria Menabung Uang Hasil Berhenti Merokok, Kini Bisa Belikan Ayah HP dan Renovasi Rumah
Menabung dapat juga diartikan dengan menyisihkan uang saku sekolah yang diberi oleh orang tua.
Kegiatan menabung dapat dijadikan dana darurat yang nantinya dapat berguna sewaktu-waktu.
Dengan adanya sosialisasi Gerakan Ayo Menabung ini diharapkan siswa menjadi lebih dapat mengelola keuangan dengan baik dan bijkasana serta dapat juga mencegah perilaku konsumtif.
Membuat target menabung dapat menjadi cara untuk mengelola keuangan dengan baik dan bijaksana.
Baca juga: VIRAL Penampakan Uang Puluhan Juta dari Kaleng Hasil Tabungan Istri, Langsung Dipakai Beli Fortuner
Dengan membuat target menabung kita dapat mengontrol diri untuk menghindari perilaku konsumtif sejak dini.
Hal ini dapat kita lakukan dengan menuliskan berapa uang yang akan kita tabung dalam satu hari di papan tabungan atau buku.
Contohnya dengan tantangan menabung Rp.2000 per hari sangat cocok dilakukan untuk pelajar yang masih bergantung pada uang saku dari orang tua.
"Rajin menabung hemat pangkal kaya itulah salah satu pepatah yang harus dipegang," ujar Valeria Putri Olivia.
"Dengan menabung kita dapat menyimpan uang untuk dana darurat misalkan membeli buku atau perlengkapan sekolah lain tanpa harus membebani orang tua."
Hasil dari kegiatan sosialisasi ini nantinya diharapkan para siswa SMP Negeri 18 Surakarta dapat mencegah perilaku konsumtif untuk masa depan yang lebih baik. (*)
Sumber: TribunWow.com
| Kemenag Buka Suara Seusai Aksi Pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga yang Tewaskan Pemuda 21 Tahun |
|
|---|
| SPPG di Bandung Kecolongan Dana Rp1 Miliar Akibat Penipuan Daring, 53 Pekerja Terpaksa Dirumahkan |
|
|---|
| 3 Fakta Penikaman Mertua dan Menantu di Gowa, Setel Musik Volume Keras Jadi Awal Mula Tragedi |
|
|---|
| Setelah Viral Polemik Bangun Lift di Nusa Penida, Kini Warlok Sebut Pernah Banjir Bandang di Sana |
|
|---|
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak |
|
|---|
