Terkini Daerah
Tragedi di Pagi Idul Adha, Muazin di Surabaya Tewas Ditikam Kakak Kandung saat Lindungi Ibu
Seorang muazin di Surabaya, Jawa Timur tewas akibat ditusuk oleh kakak kandungnya sendiri.
Editor: Via
Percekcokan antara SL dengan sang ibunda, terdengar hingga ke telinga Moch Faisal yang sedang menunaikan ibadah Salat Subuh di musala dekat rumah mereka.
Moch Faisal yang rampung menunaikan salat, bergegas kembali masuk ke dalam rumah, bermaksud meredam percekcokan tersebut.
Moch Faisal berupaya mengajak SL keluar rumah agar menyudahi pertengkaran dengan sang ibunda.
Mungkin karena tersulut emosi, SL justru mengajak adiknya berkelahi saat mereka sampai di dekat bangunan musala di bibir gang.
Dalam pergulatan satu lawan satu itu, tubuh Moch Faisal mendadak ambruk terkapar di tengah jalanan paving dengan menderita luka tusuk pada bagian perut dan pinggang kirinya.
"Enggak tahu (asal senjata dari mana-red). Kita juga gak tahu wujudnya juga gak tahu. Di rumah itu, gunting pisau disimpan disembunyikan. Karena dia itu agak stres. Nah, gak tahu saat kejadian itu. Dia dapat dari mana," jelas Maya.
Lalu, tambah Maya, kejadian tersebut sempat dilihat langsung oleh seorang saksi mata, Harianto yang merupakan keponakan mereka berdua.
Maksud hati ingin melerai perkelahian sang paman, Harianto yang saat itu juga tengah bersiap untuk menunaikan Ibadah Salat Idul Adha, malah menjadi sasaran kebrutalan SL.
Harianto menderita luka tusuk pada perutnya dan kini masih dirawat di IGD RSUD dr Soewandhi Surabaya.
"Itu keponakan Faisal. Namanya Hari (19). Dia itu niatnya mau melerai. Tapi ternyata kena tusuk juga di perut," lanjut Maya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun keluarga besar, SL akhirnya kabur setelah melukai adik kandung dan keponakannya hingga berdarah-darah.
Mewakili pihak keluarga, berharap SL segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum seadil-adilnya.
"Iya pokoknya kami menyerahkan semua penanganan hukum kepada pihak kepolisian. Entah nanti kalau ketangkap atau bagaimana, pokoknya segera dihukum," tegasnya.
Setelah akhirnya dinyatakan meninggal dunia di tengah proses penanganan medis, jenazah Moch Faisal akhirnya dikebumikan di kampung halaman orangtuanya, kawasan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepergian Moch Faisal, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar.
Sumber: Tribun Jatim
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|