Terkini Daerah
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung
Pradana Heta Bakti, mahasiswa KKN dari Unisri Surakarta, membantu mempromosikan potensi wisata Pancuran Ngaglik, Klaten.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pradana Heta Bakti, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, membantu mempromosikan potensi wisata Pancuran Ngaglik di Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Uniknya, ia memanfaatkan platform YouTube dengan bermodalkan ponsel pribadi.
Dengan peralatan seadanya, Heta membuat video yang menyoroti keindahan tersembunyi Pancuran Ngaglik.
Tujuannya jelas, yaitu menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan menikmati berbagai wahana bermain yang ditawarkan.
Selain memiliki wahana bermain, Pancuran Ngaglik mempunyai lahan yang luas dan cocok untuk dijadikan tempat camping.
Saat ini, pengelola sedang dalam proses pembuatan terapi ikan, yang diharapkan bisa menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung di masa mendatang.
Wisata Pancuran Ngaglik juga akan dijadikan tempat UMKM seperti yang disampaikan oleh Kadus 2 Desa Manjung Farinda.
“Kita akan kembangkan juga menarik potensi UMKM yang ada disini jadi nanti warga-warga baik itu warga ngaglik ataupun sekitaran ngaglik itu nanti bisa berjualan di sini sesuai dengan kemampuan mereka," ujarnya, Jumat (15/8/2025).
Upaya promosi melalui media sosial ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan serta membantu perekonomian warga desa setempat.
Di balik suksesnya Pancuran Ngaglik, terdapat jiwa gotong royong yang sangat tinggi sesama masyarakat Desa Manjung seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa manjung Waliyono.
“Kesepakatan bersama tiap KK itu Rp 10 ribu, per KK Rp 10 ribu dikelola, terus ya untuk bangun seperti ini, nah karena rencana kemarin usulannya lebih munculnya di awal tahun jadi dari pihak desa itu belum bisa untuk memihaki terkait dengan kegiatan yang ada di sini.”
“Nah mungkin isyaallah nanti tahun depan anggaran 2026 akan kita pikirkan, kita siapkan untuk kita bantu meningkatkan lokasi wisata lebih baik lagi,” lanjutnya.
Proyek pengembangan destinasi wisata Pancuran Ngaglik masih terus berjalan.
Meskipun telah dibuka untuk umum, proses pembangunan belum rampung sepenuhnya.
Pengelola setempat memperkirakan bahwa proyek ini baru akan selesai dan beroperasi secara maksimal pada tahun 2026 mendatang.
Dengan demikian, diharapkan pada tahun tersebut fasilitas dan infrastruktur di area Pancuran Ngaglik sudah dapat dinikmati secara lengkap oleh para pengunjung.
Video wisata Pancuran Ngaglik:
(TribunWow.com)
Sumber: TribunWow.com
| Simak Sanksi Pembakar Sampah dan Langkah Preventif Paparan Mikroplastik dari Hujan di Jakarta |
|
|---|
| 4 Fakta Kasus Kakak Suntikkan Sabu ke Adik, Pelaku: Pernah Diberi Narkoba oleh Ibu |
|
|---|
| Dokter Koas Pembully Timothy Dikeluarkan dari RS Ngoerah, Ahli: Sanksi Tidak Menyentuh Akar Masalah |
|
|---|
| Kepsek SMAN 1 Cimarga Diberi Hadiah Umrah setelah Polemik Larang Siswa Merokok sebagai Penghargaan |
|
|---|
| Penyekapan di Pondok Aren, Berawal dari COD Mobil Hingga Korban Disiksa Selama 2 Hari |
|
|---|