Breaking News:

Terkini Daerah

Tragedi di Pagi Idul Adha, Muazin di Surabaya Tewas Ditikam Kakak Kandung saat Lindungi Ibu

Seorang muazin di Surabaya, Jawa Timur tewas akibat ditusuk oleh kakak kandungnya sendiri.

Editor: Via
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan. Muazin di Surabaya, Jawa Timur, tewas setelah ditusuk oleh sang kakak. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang muazin sekaligus marbut bernama Moch Faisal (25) tewas setelah ditikam oleh kakaknya sendiri, SL (35).

Insiden terjadi di kawasan rumah mereka di Jalan Kunti, Gang 2, Sidotopo, Semampir, Surabaya, Kamis (29/6/2023) dini hari.

Moch Faisal ditemukan terkapar bermandikan darah di depan musala tempatnya mengabdi, setelah sempat melerai percekcokan ibunya dengan sang kakak.

Baca juga: Hampir Dipecat karena Desersi, Oknum TNI di Bekasi Bunuh Ayah Kandung seusai Salat Idul Adha Bersama

Tak hanya dua kali melukai Moch Faisal di depan musala tersebut, SL juga sempat menusuk keponakannya, Harianto (19) yang saat itu hendak melerai.

Pascainsiden, tubuh Moch Faisal dibawa oleh warga sekitar ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya.

Akan tetapi, meskipun telah mendapatkan penanganan medis, nyawa sang muazin tak bisa tertolong.

Sementara itu, Harianto terpaksa menjalani perawatan intensif di IGD RSUD dr Soewadhi Surabaya.

Meskipun menderita luka tusuk pada bagian perut, kondisi kesehatan Harianto cenderung stabil dan berangsur membaik.

Baca juga: Berlumur Darah Temui Ayah, Wanita di Lebak Tewas di Pangkuan Ibu, Ternyata Dihabisi Suami Karena Ini

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (Istimewa via Tribunnews.com)

Di sisi lain, SL ternyata sempat berupaya kabur seusai melampiaskan amarahnya, namun berhasil disergap warga.

Sepupu korban, Maya, menceritakan, insiden nahas tersebut terjadi beberapa saat seusai Moch Faisal menunaikan ibadah Salat Subuh berjamaah, di musala samping rumahnya, sekitar pukul 04.30 WIB.

Semula, SL anak keempat dari lima bersaudara, secara tiba-tiba pulang ke rumah keluarganya yang berlokasi di Jalan Kunti No 82, RT 03, RW 07, Sidotopo, Semampir, Surabaya.

Adapun rumah tersebut dihuninya bersama Moch Faisal dan istri, sang ibunda serta beberapa kakak kandung.

Entah apa alasannya, SL sekonyong-konyong meminta uang kepada ibundanya yang saat itu sedang berada di ruang tamu.

Lantaran sang ibunda tak kunjung menuruti permintaan tersebut, SL mengamuk dan beberapa kali sempat membentak dengan nada suara meninggi pada sang ibunda.

"Ternyata SL marah-marah ke emak. Faisal bilang, nanti dulu. Karena masih subuh, mau beli apa memangnya. Kan gak ada yang buka. Faisal ini, niatnya mau melerai. Akhirnya bertengkar, eh, kena tusuk," ujar Maya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya, Kamis (29/6/2023) malam.

Baca juga: Kasus Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Terungkap karena Kebetulan, Warga Disebut Terkesan Acuh

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Tags:
CekcokSurabayaPembunuhanIdul Adha 2023
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved