Breaking News:

Terkini Daerah

Kisah Pilu Bocah Kelas 2 SD Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Sempat Mengadu Dipukuli sebelum Wafat

Pilu nasib bocah SD di Kota Medan yang tewas diduga karena dianiaya kakak kelasnya.

Editor: Jayanti Tri Utam
surya/febrianto ramadani
Ilustrasi - Nasib pilu menimpa Hamid alias Baim (8), bocah kelas 2 SD yang tewas diduga karena dianiaya kakak kelasnya. 

Lantaran masih mengeluh sakit, pihak keluarga pun akhirnya membawa korban berobat ke Rumah Sakit Madani, pada Selasa (27/6/2023) kemarin.

Namun, pihak rumah sakit menolak biaya perobatan melalui BPJS lantaran Baim merupakan korban penganiayaan.

Lalu, lantaran keterbatasan biaya keluarga pun akhirnya membawa korban ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Tak lama setelah mendapatkan perawatan, korban pun dinyatakan meninggal dunia.

"Tapi waktu kemarin sebelum dia meninggal, sempat bilang ada lima orang yang menganiaya dia, orang dekat-dekat sini juga," bebernya.

Baca juga: Bossman Mardigu Wowiek Sebut AS dan dkk Manfaatkan G20 Jadi Ajang Bully Putin dan Rusia

Butet mengaku sangat merasa terpukul kehilangan anak pertama itu.

"Sakit hati ini, anak saya dipukuli orang. Gara-gara di pukulin orang anak saya meninggal," kata Butet sambil meneteskan air matanya.

Usai meninggal dunia, jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan autopsi.

Saat ini, jenazah telah dimakamkan di TPU Jalan Brigjend Katamso, Kota Medan. (*)

Baca artikel lain terkait Bullying

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bocah 8 Tahun Tewas Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Kelasnya, Korban Sempat Ngadu Dipukuli

Sumber: Tribun Medan
Tags:
perundunganKasus BullyingMedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved