Terkini Daerah
Emosi Ditagih Utang, Pria Pasuruan Gelap Mata Bunuh Teman dan Buang Jasadnya Dalam Karung
Seorang pria ditemukan tewas di dalam karung di Pasuruan, Jawa Timur, pelaku ternyata temannya sendiri.
Editor: Via
Berdasarkan penyelidikan menggunakan anjing pelacak, korban diduga dihabisi di sebuah rumah sumur bor di kawasan setempat, berjarak sekitar 500 meter dari TKP ditemukannya jasad korban.
Sebelum kemudian jasad korban dibuang di area permakaman.
"Benar, di dalam rumah sumur bor itu diduga korban dihabisi," jelas Agung.
Di belakang rumah sumur bor itu, polisi juga menemukan secarik kain dan kemasan sabun, yang diduga digunakan pelaku mencuci bekas bercak darah.
Baca juga: Berlumur Darah Temui Ayah, Wanita di Lebak Tewas di Pangkuan Ibu, Ternyata Dihabisi Suami Karena Ini
Tersangka ditangkap
Pada Selasa (27/6/2023) terduga pelaku pembunuhan Sadi akhirnya tertangkap.
Ia adalah AM (63) warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
"Ia tertangkap di rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter dari TKP penemuan jasad korban dalam karung," ujarnya.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan pelaku kepada korban.
Sementara itu, keluarga korban, Muzdalifah mengatakan, korban dilaporkan hilang sejak dua hari sebelum ditemukan tewas di dalam karung.
"Ia pamit pergi ke kenalannya di Desa Alastlogo. Namun setelah itu tidak pulang selama dua hari," tuturnya melalui sambungan telepon, Rabu (28/6/2023).
Keluarga berusaha sudah berusaha menghubunginya, namun tidak ada respons.
Baru pada Minggu (25/6/2023), pagi dirinya mendapat kabar ada penemuan jenazah.
"Pak Sadi bawa ponsel, dan sepeda motornya baru," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Jasad Terbungkus Karung di Pasuruan Dibunuh Pria Tak Terima Ditagih Utang, sempat Cekcok
| SPPG di Bandung Kecolongan Dana Rp1 Miliar Akibat Penipuan Daring, 53 Pekerja Terpaksa Dirumahkan |
|
|---|
| 3 Fakta Penikaman Mertua dan Menantu di Gowa, Setel Musik Volume Keras Jadi Awal Mula Tragedi |
|
|---|
| Setelah Viral Polemik Bangun Lift di Nusa Penida, Kini Warlok Sebut Pernah Banjir Bandang di Sana |
|
|---|
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak |
|
|---|
| Dua Kerangka Manusia Kondisi Hangus Ditemukan, Diduga Korban Demo Agustus yang Masih Hilang |
|
|---|