Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya
Lihat Aksi Panji Gumilang di Tengah Demo: Tenang, Kuasai dan Malah Inspeksi Pasukan Ponpes Al Zaytun
Panji Gumilang bahkan turun langsung di tengah demo jilid dua di depan Ponpes Al Zaytun.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Sebagai informasi terbaru, Panji Gumilang akan memberikan klarifikasi terkait kontroversi Ponpes Al Zaytun di Gedung Sate, Bandung pada Jumat (23/6/2023).
Seharusnya Panji Gumilang dijadwalkan datang ke Gedung Sate pada Kamis (22/6/2023), sesuai pemanggilan dari MUI Jawa Barat.
Baca juga: Sudah 30 Tahun Berdiri, Ponpes Al Zaytun juga Mendapat Dana BOS dari Pemerintah untuk Panji Gumilang
Sosok Intel dari Panji Gumilang Buat Lindungi Ponpes Al Zaytun
Kontroversi-kontroversi terus diperlihatkan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, yakni Panji Gumilang.
Bukan cuma karena Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat diduga melakukan penyimpangan syariat agama Islam.
Pernyataan-pernyataan Panji Gumilang juga membuat heboh publik.
Satu di antaranya adalah pengakuan Panji Gumilang yang memiliki intel di Jakarta.
Dengan begitu, Panji Gumilang dengan mudah mendapatkan semua informasi demi melindungi Ponpes Al Zaytun.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube tvOneNews pada Kamis (22/6/2023), Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia, Imam Suprianto mengakui hal tersebut.
Imam Suprianto menyebut adik Panji Gumilang bernama Mayor Agung Sidayu adalah sosok intel yang dimaksud.
Pasalnya, Agung Sidayu merupakan agen interpol di BIN yang bisa memberikan akses untuk Panji Gumilang.
"Itu ada bahwa yang namanya Myr. Agung Sidayu yang notabene adalah adik kandungnya Panji Gumilang," ujar Imam Suprianto.
"Itu agen interpol di BIN, itu yang dapat mandat dari Pak Muldoko untuk akses ke Polres, Polda, Mabes Polri," tambahnya.
"Jadi begitulah permainan, dengan kekuatan seperti itu, dia berani sekarang," tandasnya.

Tak berhenti di situ saja, Imam Suprianto juga menyebut Panji Gumilang akan pergi ke Tel Aviv di Israel.