Breaking News:

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Lempar Jumroh Pengikut Ponpes Al Zaytun, Lempar Minimal 7 Sak Semen Berisi Uang, Ini Tujuannya

Babak baru kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, terus berlanjut.

YouTube tvOneNews
Ken Setiawan, pendiri NII Crisis Center (kiri), dan Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun (kanan). Ken Setiawan menyebut pengikut Panji Gumilang melaksanakan haji dengan mengelilingi ponpes. 

Anto juga mengatakan bahwa penggalangan dana Ponpes Al Zaytun dari jaringan bawah tanah yang tergabung dalam Negara Islam Indonesia (NII).

Sedangkan untuk memutarkan roda organisasi Ponpes Al Zaytun menggunakan dana dari anggota NII yang menyetorkan miliaran setiap bulannya.

"Dari mana dia bisa memutar roda organisasi pendidikan begitu besar dari luar," ujar Anto.

"Dari mana uangnya bukan dari Saudi, atau luar negeri, tapi dari dalam negeri," tambahnya.

"Dari orang-orang NII itu yang setiap bulan menyetorkan miliaran untuk memutar roda organisasi," jelasnya.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ngaku Punya Intel di Jakarta, Panji Gumilang: 5 Menit Informasi Datang

Selain itu, Ponpes Al Zaytun juga memiliki program-program yang harus memerlukan biaya besar.

"Kita punya basis, punya program yang harus dijalankan, kita punya ibukota di Indramayu, punya program pendidikan, kesehatan, militer dan sebagainya ini harus dibiayai," tutur Anto.

Ratusan ribu pengikut Panji Gumilang juga menjadi penyuplai dana untuk Ponpes Al Zaytun.

Dari dana tersebut pula, Panji Gumilang bisa memiliki kapal yang berada di Ponpes Al Zaytun.

"Makanya jangan heran kalau 1 Muharram kumpul 100-200 ribu orang, itu real itu," ujar Anto.

"Itulah kapal selam yang besar yang suplai uang untuk kapal pesiar yang tidak punya mesin itu," tambahnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait Ponpes Al Zaytun

Tags:
Ponpes Al ZaytunIndramayuJawa Baratajaran sesatIslamPanji GumilangViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved