Terkini Daerah
Anaknya 5 Kali Dirudapaksa Lansia di Cipayung, sang Ibu Ternyata juga Hampir jadi Korban Pelaku
Lansia di Cipayung, Jakarta Timur merudapaksa seorang anak 9 tahun dan hampir melakukan hal yang sama pada ibu korban.
Editor: Via
TRIBUNWOW.COM - Tak hanya merudapaksa bocah berinisial NHR (9), S alias UH (65) ternyata pernah hampir melakukan hal serupa pada ibu korban.
Wanita berinisial F (32) tersebut mengaku juga hampir jadi korban pelecehan oleh UH yang merupakan tetangganya.
Tak disangka, nasib malang harus diderita anak F, yang 5 kali dirudapaksa pelaku.
Baca juga: IRONIS Nasib Remaja di Batam, 10 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung, Bermula sejak Kelas 2 SD
Disebutkan kejadian tersebut berlangsung pada periode 2021-2022 di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Jauh sebelum kejadian itu, ibu korban, F (32), mengaku hampir diperkosa UH saat dia berusia 17 tahun.
"Sempat saya hampir dilecehkan, cuma saya kabur dari rumahnya," ujar F di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Putra Pejabat di Cianjur Diduga Coba Rudapaksa Ibu-ibu, Anak Korban Ungkap Sosok Orangtua Pelaku
Kala itu, F disuruh datang ke rumah UH. Sebab, pelaku meminta tolong untuk dibelikan rokok.
Namun, setibanya di rumah UH, F melihat pria itu hanya menggunakan celana dalam.
"Pas rokok sudah saya kasih, dia sudah telanjang. Saya langsung kabur," ucap F.
Kini F menyesalkan peristiwa yang menimpa salah satu anaknya.
NHR tidak berdaya melawan UH, sehingga pemerkosaan pun terjadi.
F mengungkapkan, mulanya ia tidak mengetahui bahwa sang anak diperkosa.
Ia baru mengetahuinya pada 6 Maret 2023, saat NHR bercerita kepada temannya, DH (12).
"Dia cerita, 'Aku pernah ditindihin sama kakek-kakek itu sampai dimasukin punyaku'. DH langsung cerita ke ponakan saya, AP (15)," ungkap F.
AP kemudian menceritakan itu kepada kakak F.
| SPPG di Bandung Kecolongan Dana Rp1 Miliar Akibat Penipuan Daring, 53 Pekerja Terpaksa Dirumahkan | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| 3 Fakta Penikaman Mertua dan Menantu di Gowa, Setel Musik Volume Keras Jadi Awal Mula Tragedi | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Setelah Viral Polemik Bangun Lift di Nusa Penida, Kini Warlok Sebut Pernah Banjir Bandang di Sana | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Dua Kerangka Manusia Kondisi Hangus Ditemukan, Diduga Korban Demo Agustus yang Masih Hilang | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|