Terkini Daerah
Kronologi Nomor HP Wabup Tulungagung Dibajak, Dipakai Kirim Pesan Penipuan ke Banyak Kontak
Media sosial digegerkan dengan aksi pembajakan nomor ponsel Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Jawa Timur, Gatut Suni Wibowo.
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COM - Media sosial digegerkan dengan aksi pembajakan nomor ponsel Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Jawa Timur, Gatut Suni Wibowo.
Dilansir TribunWow.com, nomor ponsel sang wakil bupati kemudian digunakan untuk melakukan penipuan.
Setelah nomor ponselnya dibaja, Gatut Suni Wibowo lantas melapor ke Bareskrim Mabes Polri.
Disebutkan, nomor pribadi milik wabup kemudian digunakan untuk menyebarkan aplikasi lewat Whatsapp, yang diduga untuk phising.
Baca juga: Penipuan Bermodus Undangan Pernikahan WA di Mamuju, Tabungan 200 Juta di Rekening Lenyap
Menurut Penasehat Hukum Wabup Bupati, Hery Widodo, pembajakan pada nomor HP terjadi sekitar Selasa (23/5/2023) sore.
“Setelah tahu ada pembajakan, saya sarankan untuk melapor ke polisi. Kebetulan saat itu beliau ada tugas di Jakarta, saya sarankan untuk melapor ke Mabes Polri,” terang Hery Widodo.
Laporan telah diterima oleh Bareskrim Mabes Polri pada Selasa malam.
Namun oleh Bareskrim Gatut Sunu juga disarankan untuk melapor ke Polda Jawa Timur.
Atas saran itu Gatut Sunu sudah melapor ke Polda Jatim pada Rabu (24/5/2023) sore.
“Nomot telepon Pak Wabup dipakai seseorang untuk mengirim pesan ke banyak kontak. Kondisi ini sudah sangat merugikan,” sambung Hery.
Baca juga: Viral Kisah Gadis Depok Jadi Korban Penipuan Modus Like dan Subscribe YouTube, Uang Rp 21 Juta Raib
Hery menambahkan, ada banyak macam file yang dikirim dari nomor telepon Wabup.
Semuanya dengan eksistensi APK, sehingga diduga file itu adalah aplikasi dengan tujuan phising.
Bentuknya ada yang berupa undangan, ada juga yang berupa proposal dan penawaran kerja sama.
“Kalau diklik, saya yakin itu aplikasi phising yang akan mengambil data pemilik HP. Jadi sangat membahayakan penerimanya,” ujar Hery.
Saat ini Wabup telah menggunakan nomor telepon lain untuk aplikasi Whatsapp.
Sumber: Tribun Jatim
| Cegah Munculnya Dolly Kedua, Pemkot Surabaya Bakal Larang Kos Campur |
|
|---|
| Kafe Penjaja Prostitusi di Samarinda Digrebek, Dua Anak Di Bawah Umur Terjebak Jadi PSK |
|
|---|
| Akhir Cerita Lift Kaca di Nusa Penida, Perusahaan Dipaksa Bongkar karena Temuan 10 Pelanggaran |
|
|---|
| Dendam Uang yang Dititipkan Rp12 Juta Raib, Pelaku Bunuh Perempuan Paruh Baya saat Sedang Solat |
|
|---|
| Ditolak 4 Rumah Sakit Saat Hendak Melahirkan, Ibu dan Bayi di Jayapura Meninggal Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/ilustrasi_20171116_082232.jpg)