Terkini Internasional
Viral Kisah Tragis WNI di Jepang, Dibunuh 3 Rekannya sejak 2021, Baru Dibuang dalam Tas Bulan Lalu
Viral kasus pembunuhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) oleh tiga Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Media sosial dihebohkan dengan kasus pembunuhan Warga Negara Indonesia (WNI) oleh sesama WNI di Jepang.
Ironisnya, setelah dibunuh tubuh WNI itu disimpan dalam sebuah tas dan dibuang di jalan.
Dilansir TribunWow.com, kasus viral ini mencuat setelah dicuitkan akun Twitter @kevinpramudya_.
Baca juga: Viral Banyak Turis Asing Rebut Lapangan Kerja WNI, Ini Respons Sandiaga Uno: Tidak Ada Kompromi
Dalam cuitannya, akun yang memiliki 77,1 ribu pengikut itu menuliskan ada tiga WNI yang ditangkap dalam kasus ini.
"WNI yang tinggal di Jepang lagi dikejutkan sama berita ini, polisi Jepang baru saja menemukan mayat WNI di dalam sebuah koper di Prefektur Fukushima.
Korban sudah hilang sejak Desember 2021, setelah makan bersama ketiga tersangka yang juga WNI sekaligus teman kerja, udah gila," cuitnya.
Diduga, korban dibunuh sejak 2021 lalu dan baru dibuang pada 2023.
Saat itu,kata dia, korban terakhir kali terlihat bersama ketiga pelaku.
"Ga ditulis kapan meninggalnya karena beritanya baru banget, yang jelas korban terakhir keliatan 29 Desember 2021 waktu makan bareng ketiga tersangka, akan saya update lebih jelasnya nanti kalau sudah ada kabar terbaru lagi," imbuh akun tersebut.

Baca juga: Viral Video Motor Pemudik Terjun Bebas Tembus Atap Rumah Warga di Banjarnegara, 1 Korban Kritis
Dikutip dari Kompas.com, Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja Disnaker Pati, Sri Mulyanto mengatakan pihaknya menerima pengaduan dari warga Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi, Pati.
Dalam laporannya, warga Pati tersebut mengaku kehilangan kontak dengan kerabatnya yang bekerja di Jepang.
Identitas TKI tersebut adalah Aris Setiya Irawan (30).
Aris merantai ke Jepang sebagai PMI formal dalam program magang yang diberangkatkan LPK Iroha, Sleman, Yogyakarta, pada 2016 lalu.
Namun menurut pengakuan keluarga, korban tak bisa dihubungi sejak akhir Desember 2021.
Pihak keluarga langsung syok saat melihat pemberitaan adanya mayat WNI berjenis kelamin laki-laki di dalam koper jinjing besar di sebuah lapangan, di Prefektur Fukushima.
Baca juga: Viral Video Jasa Penukaran Uang Pinggir Jalan Dirampok, Pemilik Pingsan Kehilangan Puluhan Juta