Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Tolak Kompensasi Rp 40 Juta, Korban Kebakaran Depo Pertamina Ungkap Adanya Surat Pernyataan Janggal
Keluarga korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang menolak uang duka Rp 40 juta akibat diminta tanda tangani surat peryataan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Di situ ada kata-kata tidak menuntut Pertamina Group. Kalo sudah pakai nama perusahaan, harus berani dong pakai kop surat," terang Acep dikutip TribunJakarta.com.
"Itu yang jadi pertanyaan kita. Ada tulisan tidak boleh menggugat, cuman belum tercoret. Jadi dia ngasihnya polos, berbentuk form. Nama, dll, cuman yang poin 3 itu belum dicoret."
"Satu, tidak menggunakan kop surat, dua ada di poin 3 yang menyatakan tidak menggugat perusahaan Pertamina Group," tandasnya.
Baca juga: Nasib Pilu Eman Kehilangan Sederet Anggota Keluarga saat Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Misteri Penyebab Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang
Warga mengungkap detik-detik malam mencekam saat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar hebat.
Dilansir TribunWow.com, warga bernama Gilang menyebut kebakaran itu pecah pada Jumat (3/3/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
Sebelum Depo Pertamina terbakar, wilayah tersebut sempat diguyur hujan lebat.
Petir pun menyambar beberapa kali di sekitar Depo Pertamina.
Baca juga: Aksi Heroik di Balik Kebakaran Depo Pertamina, 2 Pemuda Rela Korban Nyawa demi Selamatkan Orangtua
“Memang lagi hujan bang petirnya banyak banget, nah gak lama setelah ada petir itu baru terdengar suara ledakan," ungkap Gilang, dikutip dari TribunJakarta.
"Katanya sih pipa minyaknya tersambar petir."
Menurut Gilang, pascaledakan api mulai membumbung tinggi lalu menyambar banyak rumah warga.
Akibat kejadian itu, warga pun panik dan berbondong-bondong menyelamatkan diri.
“Nah itu kan warga berbondong-bondong keluar pada nyelametin diri, meledak lagi apinya tinggi banget,” ucap Gilang.

Baca juga: Cerita Warga saat Depo Pertamina Terbakar, Sempat Ambil Alquran sebelum Lari: Gak Ada Hawa Bernapas
Saat itu, Gilang berusaha sekuat tenaga menyelamatkan seluruh keluarganya.
Ia pun mengaku melihat langsung korban-korban berjatuhan.