Breaking News:

Terkini Nasional

460 Orang Diduga Terlibat Aliran Dana Janggal Kemenkeu Rp 300 T, Mahfud MD: Salut pada Sri Mulyani

Mahfud MD beberkan adanya 160 laporan memuat dugaan aliran dana janggal Rp 300 triliun di tubuh Kemenkeu.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram/@mohmahfudmd
Menko Polhukam Mahfud MD. Terbaru, Mahfud MD beberkan 160 laporan transaksi mencurigakan di tubuh Kemenkeu yang diduga libatkan 460 personel dan uang sebesar Rp 300 triliun, Rabu (8/3/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan adanya aliran dana mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan.

Dilansir TribunWow.com, dugaan pencucian uang tersebut diklaim telah melibatkan 460 personel dengan total nominal mencapai Rp 300 triliun.

Terkait hal ini, Mahfud MD mengaku mengagumi komitmen Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membersihkan instansinya.

Baca juga: Benarkan Mahfud MD, PPATK Akui Ada Dugaan Pencucian Uang Bernilai Fantastis oleh 69 Pegawai Kemenkeu

Ditemui di Universitas Islam Indonesia (UII) Rabu (8/3/2023), Mahfud MD membeberkan sebagian besar aliran dana janggal tersebut tercatat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Bea Cukai.

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai, itu yang hari ini," terang Mahfud MD dikutip Kompas.com.

Penemuan ini dibagikan ke Sri Mulyani, setelah Mahfud MD sebelumnya melaporkan 69 pegawai pajak dengan aliran dana hingga ratusan miliar.

Tak tanggung-tanggung, temuan aliran dana janggal kali ini mencapai hingga lebih dari Rp 300 triliun.

"Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya enggak sampai triliunan, (hanya) ratusan miliar. Sekarang, hari ini, sudah ditemukan lagi kira-kira Rp 300 triliun. Itu harus dilacak. Dan saya sudah sampaikan ke Ibu Sri Mulyani. PPATK juga sudah menyampaikan," imbuhnya.

Baca juga: Buka-bukaan soal Gaji, Warisan, hingga Rumah Rp 17 M, Sri Mulyani Akui Kekayaannya Tak Terhitung

Eksklusif wawancara Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara ROSI Kompastv, Kamis (2/3/2023).
Eksklusif wawancara Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara ROSI Kompastv, Kamis (2/3/2023). (YouTube Kompastv)

Adapun nominal pergerakan uang tersebut merupakan akumulasi dari tahun 2009 hingga tahun 2023.

"Itu tahun 2009 sampai 2023, taruhlah 160 laporan lebih sejak itu. Itu tidak ada kemajuan informasinya," terang Mahfud MD dikutip Kompas.com.

Adapun sebanyak 460 personel diduga terlibat dan telah disebutkan dalam 160 laporan yang dibuat.

Menurut Mahfud MD, menumpukkan laporan tersebut bukanlah karena Sri Mulyani lantaran sudah ada sejak 2009.

Alih-alih, ia justru menyatakan kekaguman pada sang Menteri Keuangan yang berkomitmen menghapus tindak penyelewengan di dalam instansinya.

"Saya sangat format dan salut pada Bu Sri Mulyani yang begitu hebat untuk membersihkan itu sudah lama mengambil tindakan-tindakan cepat," tandasnya.

Baca juga: Sri Mulyani dan Mahfud MD Curigai Harta Ayah Mario Dandy, Nilai Tak Wajar dan Diduga Pencucian Uang

69 Pegawai Kemenkeu Diduga Lakukan Pencucian Uang

Halaman
12
Tags:
Mahfud MDKementerian KeuanganSri MulyaniDirektorat Jenderal Pajak (DJP)Bea Cukai
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved