Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Rugi Rp 288 Juta, TKW yang Ditipu Wowon Cs Mengaku Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Berencana
Dua TKW korban Wowon Cs mengaku kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah dan hampir jadi korban pembunuhan berantai.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Terkait aliran dana ini, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga, menjelaskan uang tersebut ditransfer tiap bulan oleh sejumlah TKW.
"Itu akumulasi, bukan sekali transfer, tapi continue per bulan. Kalau dari rekeningnya ini dari April 2019," kata Panji.
"Ini masuk ke rekening Dede Solehudin, tapi fisik ATM dipegang tersangka Wowon."
Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan berantai tersebut terungkap karena tewasnya 3 keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Korban yang tewas adalah keluarga dari Wowon, yakni Ai Maimunah (40) istrinya, serta anak tirinya, Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17).
Setelah penyidikan, pihak kepolisian menemukan 6 korban lainnya, di mana 3 korban dikubur di rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat.
Sementara 2 korban dikubur di kontrakan yang pernah ditempati Wowon di Cianjur, dan 1 korban dibuang ke laut.
Namun, pihak kepolisian masih menyangsikan bahwa pembunuhan ini murni hanya karena motif ekonomi.
Pasalnya, pelaku tega mengorbankan putrinya NR (4) yang selamat, dan anaknya Bayu (2) yang dikubur di Cianjur.
"Kalau motif ekonomi kenapa dua anak dibawah umur seperti balita atas nama Bayu dan Neng Ayu ini yang harus dikorbankan oleh mereka," kata Hengki dikutip Tribunnews.com.(TribunWow.com/Via)