Breaking News:

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Bungkam Diinterogasi, Wowon Pembunuh Berantai Cuma Mau Jujur saat Mendalang, Mainkan Tokoh Aki Banyu

Pembunuh berantai Wowon Erawan (60) bungkam saat diinterogasi dan hanya mau mengaku saat mendalangi lakon fiktif Aki Banyu.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Kompastv dan Tribunnews/ Istimewa
Pelaku pembunuhan berantai, Wowon, saat ditangkap di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (17/1/2023). Terbaru, Wowon enggan mengaku saat diinterogasi dan hanya mau jujur lewat kisah yang disampaikan saat mendalang, Rabu (25/1/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian mengungkapkan sikap aneh pelaku pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki (60).

Dilansir TribunWow.com, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Wowon sulit diinterogasi.

Namun ia kemudian membeberkan kejahatannya melalui cerita yang dilakonkan dengan cara mendalang.

Baca juga: Makam Korban Wowon Cs Pembunuh Berantai Dibongkar Hari Ini, Keluarga Siti Fatimah: Semua Siap

Diketahui, Wowon ternyata memiliki ketrampilan mendalang dan mengubah suaranya.

Ia bahkan menunjukkan kemampuan tersebut saat ditahan oleh kepolisian.

Ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1/2023), Hengki mengatakan Wowon sangat sulit saat diinterogasi.

Namun, ia lancar membeberkan runtutan cerita hingga lokasi tempatnya menyembunyikan korban.

"Ini yang unik pada saat memeriksa si Wowon ini kalau ditanya langsung susah. Tapi kalau disuruh dalang kebuka semua itu, sambil dalang dia. Di mana korbannya disimpan? Di sini. Di mana korbannya disimpan? Di sini. Ini fakta penyidikan," tutur Hengki dikutip Tribunnews.com.

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Tribunnews/ Istimewa)

Baca juga: Habisi Keluarga, Pembunuh Berantai Wowon Cs Bermotif Pesugihan? Kriminolog: Anak-anak sebagai Tumbal

Dari situlah kemudian terungkap bahwa Wowon juga memiliki peran lain, yakni sebagai sosok fiktif bernama Aki Banyu.

Selama ini, sosok tersebut yang diperankan Wowon saat meminta rekannya, Solihin alias Duloh dan Dede Solehuddin untuk melakukan pembunuhan.

Saking piawainya, Wowon berhasil mengelabui Duloh dan Dede yang hanya diperintah melalui telepon.

"Jadi tokoh yang dianggap sakral yang sudah ditemui itu padahal Wowon. Bahkan tersangka Duloh dan Dede setelah sekian lama baru tahu kalau Aki Banyu itu Wowon setelah dia tertangkap," kata Hengki.

"Kenapa Duloh dan Dede bisa terperdaya? Karena suaranya berbeda. Karena Wowon ini selain pekerjaan yang lain adalah dalang sehingga suarana bisa berubah."

Sebagai sosok Aki Banyu, Wowon juga bebas memerintah korbannya dengan iming-iming agar sukses.

Hal ini terungkap dari pengakuan seorang calon korban yang berhasil selamat karena kecurigaannya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
WowonPembunuhan BerantaiAki BanyuBekasiCianjurPolda Metro Jaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved