Terkini Daerah
Kasus Rudapaksa Anak oleh 6 Pemuda di Brebes Berakhir Damai, Pihak Kepolisian Angkat Bicara
Pihak kepolisian buka suara terkait kasus rudapaksa anak oleh 6 pemuda di Brebes, Jawa Tengah.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
"Untuk itu kami minta hukum harus ditegakkan. Jangan karena keluarga korban sudah damai, proses hukum terhenti. Yang diperbuat oleh para pelaku pastinya akan berdampak besar bagi korban sampai kapanpun," tegas Kuntoro dikutip Kompas.com.
Tokoh perempuan asal Brebes, Paramitha Widya Kusuma, juga turut angkat bicara.
Ia mengecam para pelaku pemerkosaan yang kini bebas dan mempertanyakan pilihan damai yang diputuskan keluarga korban.
"Kenapa kejadian seperti ini bisa berakhir damai? Damai untuk siapa? Apa bisa si korban seumur hidup berdamai dengan perasaannya bahwa ia pernah diperkosa oleh enam laki-laki?," ujar Mitha.
"Saya menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan UU TPKS. Mari kawal kasus ini, tidak ada kata damai untuk pemerkosa. Harus diproses hukum," tegasnya.
Baca juga: Ungkap Dugaan Rudapaksa yang Dilakukan Anak 17 Tahun pada ART-nya, Hotman Paris Masih Ragu: Benar?
Sebelumnya dilaporkan, korban yang masih duduk di bangku SMP telah dicekoki minuman keras oplosan oleh 6 pelaku yang merupakan tetangganya sendiri.
Kemudian, para pemuda tersebut bergiliran menyetubuhi sang gadis yang tak berdaya.
Tak lama kemudian, sekelompok anggota LSM dan pemerintah daerah melakukan mediasi antara keluarga korban dan pelaku.
Dalam pertemuan di rumah kepala desa Kecamatan Tanjung tersebut, kedua pihak menyepakati surat perjanjian bermaterai.
Isinya antara lain persetujuan untuk tidak melibatkan pihak kepolisian dalam kasus tersebut.
Bahkan, keluarga korban bersedia dituntut jika melanjutkan permasalahan itu ke ranah hukum.
Sebagai gantinya, pihak keluarga korban mendapat kompensasi dengan nominal tertentu untuk biaya sekolah.
Pelaku juga menyatakan bersedia bertanggung jawab, jika akhirnya korban mengandung.
Sementara itu, korban kini kabarnya telah dibawa saudara ibunya ke Jakarta dan tak lagi berada di Brebes. (TribunWow.com)