Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Dijadwalkan Temui Biden, Media Rusia Ungkit Kemungkinan AS Mulai Terlibat Perang
Media Rusia menanggapi kabar Presiden Zelensky akan pergi menemui Biden di AS.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Kami tidak percaya Rusia, mereka licik."

Baca juga: Pengakuan Warga Kherson yang Dikuasai Rusia, Ditakut-takuti Serangan Ukraina hingga Hidup Terasing
Lebih lanjut, seperti dilaporkan The Guardian, Zelensky berterima kasih kepada NATO dan sekutu lainnya atas dukungan mereka dalam perang melawan Rusia.
Ia menyebuyt pengiriman sistem roket artileri mobilitas tinggi (Himars) dari AS telah membuat perbedaan besar bagi upaya perang Ukraina.
"Kami bergerak maju. Kami siap untuk perdamaian, perdamaian untuk seluruh negara kami," tandasnya.
Orang dewasa dan anak-anak, beberapa mendorong kereta bayi, juga berkumpul di alun-alun di depan gedung administrasi yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia.
Beberapa orang mengibarkan bendera Ukraina dan yang lain mengibarkan bendera di bahu mereka.
Menurut Zelensky, sangat penting baginya untuk meluangkan waktu mengunjungi Kherson.
Hal ini dapat menunjukkan dukungan bagi penduduk yang mengalami sekitar delapan bulan pendudukan Rusia dan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka sudah menjadi bagian Ukraina.
Ditanya oleh wartawan soal rencana pasukan Ukraina mungkin maju selanjutnya, Zelensky hanya berkata: "Bukan Moskow … Kami tidak tertarik dengan wilayah negara lain."
Di saluran Telegram resminya, Zelensky memposting serangkaian gambar dari perjalanan tersebut, disertai dengan pesan sederhana "Kherson – Ukraina " dan "Pahlawan kami."
Baca juga: Disebut Berusaha Hapus Budaya Ukraina, Rusia Jarah Karya Seni Berharga di Museum Kherson
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
(TribunWow.com/Anung/Via)