Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Warga Rusia Tewas Disiksa Kelompok Wagner, Dipukuli dengan Palu dan Direkam hingga Videonya Viral

Seorang warga Rusia yang dipanggil untuk wajib militer tewas mengenaskan di tangan kelompok militer swasta Wagner.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP/ Olga Maltseva
Pengunjung mengenakan kamuflase militer di gedung kantor tentara bayaran Wagner Center di St Petersburg, Rusia. Kelompok Wagner dituding eksekusi mati warga Rusia dengan cara disiksa, Senin (14/11/2022). 

"Ada banyak pertanyaan dan saya harap kita bisa menyelesaikannya," ucap Vladimir Osechkin, kepala Gulagu.net, sebuah kelompok hak asasi yang berfokus pada dugaan pelanggaran dalam sistem penjara Rusia.

"Ukraina memiliki tanggung jawab terhadap Nuzhin dan dia seharusnya tidak ditukar, mengingat bahaya yang dia hadapi di Rusia."

Osechkin mengatakan semua tanda menunjukkan keterlibatan Wagner dalam pembunuhan itu dan mengatakan dia berencana untuk mengirim permintaan ke pihak berwenang Rusia untuk meluncurkan kasus pidana.

"Wagner tidak akan bisa melakukan eksekusi abad pertengahan ini tanpa persetujuan dari dinas keamanan Rusia," kata Osechkin.

Prigozhin, yang berada di bawah sanksi Barat atas perannya di Wagner, pada hari Minggu menyuarakan persetujuannya atas pembunuhan itu, menyebut Nuzhin sebagai pengkhianat.

"Nuzhin mengkhianati rakyatnya, mengkhianati rekan-rekannya, mengkhianati secara sadar," tegas Prigozhin.

Baca juga: Disebut Berusaha Hapus Budaya Ukraina, Rusia Jarah Karya Seni Berharga di Museum Kherson

Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner Buka Kantor Pusat

Pasukan tentara bayaran swasta Grup Wagner Rusia yang sebelumnya menutup diri, kini telah membuka markas resmi pertamanya di tengah konflik dengan Ukraina.

Dilansir TribunWow.com, kelompok pimpinan Yevgeny Prigozhin, sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, membuka kantor di gedung bertingkat kota St. Petersburg pada hari Jumat (4/11/2022).

Pembukaan Kantor Pusat Wagner ini dipandang sebagai langkah untuk mempublikasikan kredensial militernya dan mengambil peran yang lebih publik dalam membentuk kebijakan pertahanan Rusia.

Baca juga: Rekrut Napi di Rusia, Bos Wagner Persilakan Warga yang Protes Kirim Anak Mereka ke Ukraina

Sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Sabtu (5/11/2022), pembukaan markas besar Wagner mengikuti langkah Prigozhin yang baru-baru ini ingin meningkatkan profil publiknya.

Di mana sebelumnya, pengusaha Rusia tersebut menghabiskan operasi kekuatan militernya dalam bayang-bayang.

Prigozhin telah membuat serangkaian intervensi tentang kemunduran Rusia dalam perangnya di Ukraina.

Bergabung dengan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, Prigozhin menertawakan kinerja para jenderal Moskow.

Diketahui, ia telah lama membantah berada di belakang Wagner, yang tentara kontraknya mendukung tentara Rusia di Ukraina dan telah beroperasi di Afrika, Suriah, dan Libya.

Halaman
123
Tags:
RusiaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir PutinWagner
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved