Pilpres 2024
Koalisi Pendukung Anies Baswedan Digosipkan Rapuh, Demokrat Tak Terkejut Banyak yang Ganggu
Mengklaim berjuang demi rakyat, Partai Demokrat mengau tak heran banyak pihak mau ganggu koalisi pengusung Anies di 2024.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Dedi menyoroti pernyataan Jokowi saat mengomentari soal pendapat terhadap majunya Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di 2024.
Menurut Dedi, pernyataan dukungan dari Jokowi terhadap Prabowo bersifat normatif tidak riil.
Namun dukungan Jokowi itu juga bisa diartikan sebagai sinyal bahwa Jokowi tidak ingin Anies menang di 2024.
"Dukungan ini bisa saja hanya isyarat, jika ia tidak mendukung atau tidak menginginkan Anies memenangi kontestasi," ujar Dedi, Sabtu (5/11/2022).
"Mengapa bisa ditafsir hingga ke Anies, karena statement Jokowi muncul saat bakal calon kontestan hanya dua, Prabowo dan Anies," ungkapnya.
Pernyataan dukungan terhadap Prabowo, disampaikan oleh Jokowi dalam acara pameran Indo defence Expo 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/10/2022).
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dalam acara itu, Jokowi hadir didampingi oleh Prabowo.
"Sudah sejak awal, kok restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau (Prabowo)," kata Jokowi.
Selain dukungan, Jokowi juga mengaku beberapa kali memberikan wejangan kepada Prabowo terkait Pilpres 2024.
Jokowi juga kerap membahas masa depan Indonesia bersama Prabowo.
"Ya kita sering saling bertukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan," tuturnya.
"Saya kira biasa berbicara dengan, bukan sering, tapi terlalu sering berbicara dengan Pak Menhan itu," imbuh Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan agar para menterinya tetap menjadikan tugas negara sebagai prioritas.
"Tugas sebagai menteri harus diutamakan," kata Jokowi.
"Kalau kita lihat nanti mengganggu ya akan dievaluasi, apakah memang harus cuti panjang banget atau tidak," ujarnya.
Baca juga: Sekjen Gerindra Ungkap Apa yang akan Dilakukan Prabowo Subianto jika Jadi Presiden 2024: Cuma Satu
