Polisi Tembak Polisi
Pengakuan Febri Diansyah Dijapri Teman-temannya Gara-gara Jadi Pengacara Putri Candrawathi
Febri Diansyah mengakui dirinya menerima banyak pertanyaan seusai menerima tawaran menjadi pengacara Putri Candrawathi alias PC.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kritik dan protes disampaikan oleh banyak warga Indonesia atas pilihan eks juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah yang kini menjadi pengacara dari Putri Candrawathi alias PC terkait kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Febri Diansyah mengakui pilihannya memang mengundang banyak penolakan bahkan dari orang-orang terdekatnya.
Dikutip TribunWow, informasi ini disampaikan oleh Febri Diansyah dalam acara Back to BDM Kompastv, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Sempat Bertemu Langsung, Eks Jubir KPK Febri Diansyah Ungkap Proses Terima Tawaran Jadi Lawyer PC
Febri awalnya menceritakan, ia menyadari pilihannya menjadi pengacara PC ramai diberitakan dan dibicarakan di sosial media (sosmed).
Febri bercerita, dirinya menuai banyak reaksi, ada yang menolak hingga mendukung bahkan ada yang marah.
"Seluruh respons itu saya pandang karena rasa peduli dan mungkin sebagian karena rasa sayang," ujar Febri.
Febri mengaku tidak begitu mempermasalahkan hal tersebut.
"Itu respons yang tidak bisa kami atur, semuanya akan bernada sama dengan pilihan yang saya ambil," kata dia.
Febri juga menyampaikan bahwa ada beberapa temannya yang mengirimkan pesan pribadi terkait keputusan menjadi pengacara PC ini.
"Saya sampaikan, ini pilihan profesional saya," kata Febri.
"Pilihan profesional saya sama halnya ketika kami memilih secara profesional untuk tidak mendampingi tersangka dan terdakwa kasus korupsi," ungkapnya.
Febri mengakui jalan yang ia ambil saat ini bukanlah jalan yang mudah.
Baca juga: Adik Brigadir J Ungkap Sisi Ramah PC, Sesekali Kirim Pesan dan Sering Ajak Makan di Rumah

Febri sebelumnya sempat menyebut ada lebih dari satu bukti terkait kasus dugaan pelecehan seksual Brigadir J di Magelang.
Dikutip TribunWow dari Dua Sisi tvone, Kamis (20/10/2022), Febri membantah statement dari pihak kuasa hukum Brigadir J bahwa PC menjadi dalang pembunuhan berencana.
"Itu kami pastikan keliru," kata Febri.