Terkini Nasional
Diperiksa KPK di Rumahnya, Begini Sikap Gubernur Papua Lukas Enembe saat Didatangi Firli Bahuri
Ketua KPK Firli Bahuri datang langsung mengunjungi kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe terkait pemeriksaan kasus dugaan korupsi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pada Kamis (3/11/2022), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri telah mengunjungi langsung kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua.
Firli Bahuri juga memboyong tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) saat bertandang ke rumah Lukas Enembe.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, diketahui kedatangan Firli Bahuri ke rumah Lukas Enembe dilakukan untuk memeriksa kasus dugaan korupsi dan kesehatan sang gubernur.
Baca juga: Minta KPK Jangan Lembek, Moeldoko Ancam Kerahkan TNI Tangkap Lukas Enembe: Apa Boleh Buat
Saat sampai di rumah sang gubernur, Firli sempat menyalami Lukas yang sedang duduk.
Dengan tersenyum Firli menjabat tangan Lukas yang hanya menunjukkan ekspresi datar.
Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin menyatakan kliennya siap untuk diperiksa KPK.
Menurut keterangan Aloysius, Lukas sudah siap diperiksa oleh KPK di rumah sejak minggu lalu.
Aloysius menambahkan, jika sewaktu-waktu kesehatan Lukas terganggu maka pemeriksaan akan dihentikan sementara.
KPK sendiri telah menetapkan Lukas sebagai tersangka atas beberapa kasus dugaan korupsi.
Satu di antaranya adalah kasus suap dan gratifikasi proyek di daerah Papua.
Lukas telah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) atas permintaan KPK selama enam bulan sejak 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023.
Nomor rekening Lukas juga telah diblokir oleh usat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) karena adanya transaksi keuangan yang janggal atau mencurigakan.

Viral Foto Berjudi
Sebelumnya aktivitas perjudian Lukas Enembe sempat menjadi sorotan di tengah kasus korupsi dan dugaan gratifikasi yang menjeratnya.
Dilansir TribunWow.com, beredar sejumlah foto dan video yang merekam kegiatan yang dilakukan di Singapura, Malaysia hingga Filipina tersebut.