Polisi Tembak Polisi
Febri Diansyah Ungkit Momen Pertama Lihat Langsung Rumah Putri Candrawathi di Magelang: Kaget Juga
Febri Diansyah mengakui sudah sempat mengunjungi langsung rumah PC di Magelang yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Masih banyak misteri yang belum terungkap terkait kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Selain motif yang sampai saat ini belum terungkap jelas, kejadian yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah juga menjadi pertanyaan banyak pihak.
Dikutip TribunWow, seperti yang diketahui rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi alias PC di Magelang disebut-sebut menjadi tempat terjadinya kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap PC.
Baca juga: Sempat Bertemu Langsung, Eks Jubir KPK Febri Diansyah Ungkap Proses Terima Tawaran Jadi Lawyer PC
Pengacara PC, Febri Diansyah mengaku terkejut saat pertama kali melihat langsung rumah PC di Magelang.
"Kami ketika pertama kali melihat rumah di Magelang agak kaget juga," kata Febri dalam acara Back to BDM Kompastv, Jumat (4/11/2022).
Menurut penjelasan Febri, rumah PC di Magelang sangat berbeda dibandingkan rekonstruksi yang dipindahkan di Jakarta.
Febri menyampaikan, akan bisa lebih objektif jika melihat langsung rumah PC di Magelang karena akan mendapat gambaran terkait situasi yang terjadi di sana.
PC disebut sempat berbincang kepada Kuat Ma'ruf (KM) dan Susi seusai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terjadi.
PC bahkan mengaku sempat diperlakukan sadis oleh Brigadir J di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, informasi ini disampaikan oleh pengacara KM, Irwan Irawan.
Baca juga: Duga Sembunyikan Sesuatu, Eks Hakim Sorot Sikap PC Ganti Baju seusai Brigadir J Dibunuh
Irwan menjelaskan, setelah ditemukan tergeletak di luar kamar, PC dibantu dipapah oleh Susi dan KM kembali ke kamar.
Seusai di dalam kamar, PC mengaku kepada KM dan Susi telah diperlakukan sadis oleh Yosua.
"Ibu (PC) menyampaikan, Yosua sadis sekali sama aku," jelas Irwan.
"Kata Ibu PC ke Kuat."
Irwan mengatakan, saat itu PC tidak menjelaskan secara detail apa yang sebenarnya dilakukan oleh Brigadir J.