Polisi Tembak Polisi
Kuat Maruf Berani Pegang Tubuh PC hingga Marahi Brigadir J, Pengacara: Ada Enggak Hubungan Lain?
Pengacara Martin Simanjuntak mempertanyakan hubungan antara Kuat Maruf dengan Putri Candrawathi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Seusai di dalam kamar, PC mengaku kepada KM dan Susi telah diperlakukan sadis oleh Yosua.
"Ibu (PC) menyampaikan, Yosua sadis sekali sama aku," jelas Irwan.
"Kata Ibu PC ke Kuat."
Irwan mengatakan, saat itu PC tidak menjelaskan secara detail apa yang sebenarnya dilakukan oleh Brigadir J.
Kala itu KM sempat keluar kamar dan bertemu dengan Brigadir J.
Irwan menyebut, Brigadir J mencoba menjelaskan sesuatu kepada KM namun tidak jadi.
"Dia sampaikan 'Begini om aku mau jelaskan ini'," kata Irwan.
"Si Kuat sampaikan 'Ada apa kau ngapain, apa yang kau perbuat'."
Setelah itu Brigadir J kembali berlari lagi dan KM kembali mengejar.
Saat mengejar Brigadir J, KM sempat mengambil pisau untuk jaga-jaga jika diserang Brigadir J.

"Tapi (PC) tidak menceritakan apa sadis yang dia maksud," ujar Irwan.
Irwan melanjutkan, Kuat juga melihat PC menangis sehingga menduga kuat terjadi sesuatu.
Menurut keterangan Irwan, tidak sembarang orang boleh naik ke lantai dua jika tidak dipanggil oleh PC atau Sambo.(TribunWow.com/Via/Anung)