Polisi Tembak Polisi
Uji Kesabaran Hakim, Berikut Isi Kesaksian Susi ART Ferdy Sambo yang Ketahuan Berbohong
Rangkuman kesaksian Susi ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang disusun TribunWow.com dari berbagai sumber.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Disebutkan bahwa sejak berangkat sekitar pukul 10.00 WIB dari Magelang, Jawa Tengah, dan sampai ke Jakarta sekira pukul 16.00 WIB, rombongan Putri sama sekali tidak disebutkan sempat makan.
Susi yang mengaku langsung tidur ketika sampai di Jakarta, juga membenarkan dirinya tidak makan selama seharian.
Hal ini dianggap aneh lantaran para saksi sepakat menyebutkan bahwa Putri sedang sakit, namun justru tidak diperiksa atau pun makan dan minum obat.
"Ibu Putri benar sakit tidak?," tanya jaksa dengan lantang dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV.
Alih-alih menjawab, Susi justru nanar memandang ke lantai dengan mulut tertutup.
Sikapnya ini terlihat membuat jaksa habis kesabaran dan dengan keras menegur wanita tersebut.

Baca juga: Sebut Arogansi Ferdy Sambo Buat 4 Anaknya Menderita, IPW Soroti Status Tersangka Putri Candrawathi
"Benar tidak sakit? Kenapa diam? Saudara kok jeda, masa melihat orang sakit dan tidak sakit tidak bisa membedakan?," tanya jaksa dengan suara meninggi.
"Sakit tidak? Jawab dengan benar," serunya.
"Ibu pas pulang dari Magelang memang keadaan enggak sehat," ujar Susi dengan suara bergetar.
"Pada saat pulang dari Magelang atau sebelum itu sudah sakit?," cecar jaksa.
"Pas ada kejadian saya menemukan ibu tergeletak (tanggal 7 Juli-red)," kata Susi setelah sempat terdiam sebentar.
Jaksa kemudian menyinggung kejadian pada tanggal 4 Juli saat dikatakan ada kejadian Brigadir J hendak membopong Putri yang disebut sakit.
"Alasan bopong karena apa? Bercanda kan tidak. Tadi kata saudara karena sakit, gimana yang benar saudara ini?," desak jaksa.
"Tolong dijawab, sakit tidak (Putri)?"
"Saya tidak tahu," jawab Susi akhirnya.
Susi Ketahuan Bohong: Mohon Maaf, Pak
Terungkap fakta baru di persidangan bahwa anak bungsu pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ternyata berasal dari hasil adopsi.
Hal ini bertentangan pernyataan Susi, yang mengatakan bahwa bayi 1,5 tahun itu lahir dari rahim istri Ferdy Sambo.
Adapun status anak bungsu Ferdy Sambo itu terungkap dari kesaksian mantan ajudan Kadiv Propam Polri, Daden Miftaqulhaq.
"Dari 2019 dia (Putri Candrawathi) pernah hamil melahirkan?" tanya Hakim dikutip Tribunnews.com.
"Kalau menurut saya tidak yang mulia," kata Daden.
"Tadi saudara Susi mengatakan bahwa anak ibu PC itu dilahirkan kurang lebih satu setengah tahun, kalau satu setengah tahun kan berarti 2019-2020. Dia ngotot itu anaknya bu PC, saudara bilang tidak pernah melihat saudara PC hamil?" jelas Hakim.
"Siap yang mulia," ucap Daden membenarkan.

Baca juga: Respons Bharada E soal Keterangan Susi ART Ferdy Sambo saat di Persidangan: Banyak Bohongnya
"Sejak kapan bayi ada di rumah?" tanya Hakim.
"Siap yang mulia, untuk anak ibu PC dan bapak yang paling kecil itu anak adopsi yang mulia. Namun untuk prosesnya saya tidak tahu," aku Daden.
Lebih lanjut, hakim mengonfirmasi jawaban Daden pada Susi yang juga berada di ruangan tersebut.
"Saudara sudah dengar ya keterangan Daden soal anak?," kata hakim dikutip dari Kompas.com.
Lantaran kebohongannya terbongkar, Susi pun meminta maaf dan mencabut kesaksian yang sudah dilontarkan.
"Mohon maaf, Pak. Soal anak, saya cabut," ujar Susi.(TribunWow.com/Via/Anung)