Polisi Tembak Polisi
IPW Ungkap 2 Dugaan Nama Fahmi Alamsyah Hilang dari Dakwaan Ferdy Sambo, terkait Koneksi dan Bukti
Indonesia Police Watch (IPW) mebeberkan dugaan mengapa nama Fahmi Alamsyah dihilangkan dari dakwaan Ferdy Sambo.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Di antaranya adalah para tersangka, di mana Bharada Richard Eliezer alias Bharad E, mengaku pernah dijanjikan Rp 1 miliar setelah membunuh Brigadir J.
"Ada satu penasihat, yang bukan hanya kecipratan tapi juga membagi-bagi duit. Itu Fahmi Alamsyah," tuding Hermawan dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (19/8/2022).
"(Membagi uang-red) kepada semua orang di luar itu yang dituduhkan itu, tanya operatornya siapa."

Baca juga: IPW Beri Pesan pada Listyo Sigit Prabowo: Pak Kapolri Ini Serius, Ada Geng Mafia di Institus Anda
Terkait aliran dana yang dibagikan Fahmi, Hermawan mengaku tak tahu menahu.
Ia juga tak bisa memastikan apakah uang yang dimaksud berasal dari Ferdy Sambo dan jaringannya.
"Kami cuma tahu bahwa dia ini operator yang menyusun skenario-skenario," ucap Hermawan.
Menurutnya, Fahmi adalah orang yang merencanakan skenario awal di mana Brigadir J dituding melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo dan dipergoki Bharada E hingga tewas karena aksi tembak menembak.
"Setelah penembakan dia menyusun bersama Sambo bahwa ini tembak-menembak, dia menyusun skenario pelecehan seksual, dan publik percaya, itu yang jadi masalah," terang Hermawan.(TribunWow.com/Via)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul "IPW Ungkap Dugaan Sebab Nama Fahmi Alamsyah Tak Ada dalam Surat Dakwaan Terdakwa Kasus Brigadir J", "Pakar Hukum Menduga Ada Tindakan Manipulatif di Balik Hilangnya Nama Fahmi Alamsyah di Dakwaan", dan "Polri Bungkam soal Nama Fahmi Alamsyah Hilang dalam Dakwaan Kematian Brigadir Yosua"