Polisi Tembak Polisi
Putri Candrawathi Akting Menangis saat Sidang Kasus Brigadir J? Pakar: Ada Manipulatif di Wajahnya
Pakar mikro ekspresi menilai gestur Putri Candrawathi saat sidang menunjukkan sikap manipulatif.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Insiden ini diceritakan pada sang suami, Ferdy Sambo, yang kemudian merencanakan pembunuhan Brigadir J.
Meski begitu, pengakuan ini disangsikan oleh banyak pihak karena ditemukannya berbagai kejanggalan.
Baca juga: Pengakuan Berlawanan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf, Istri Ferdy Sambo Bantah Beri Upah Pembunuhan
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 04.55:
Pengacara Brigadir J Ancam Bongkar Aib Putri Candrawathi
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengancam akan membuka rahasia terdakwa Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Dilansir TribunWow.com, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) tersebut mengaku tahu kebiasaan keduanya.
Menurut Kamaruddin, akan ada sejumlah wanita yang terseret, hingga adanya aib keluarga yang lain.
Baca juga: Sebut Gaya Ferdy Sambo Tembak Brigadir J serupa Teroris, Kamaruddin Simanjuntak: Itu Cara Pengecut
Secara mengejutkan, Kamaruddin justru menuding bahwa Putri Candrawathi merupakan otak pembunuhan Brigadir J.
Alih-alih dilecehkan Brigadir J, Putri justru disebut-sebut gagal menggoda ajudannya di rumah Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022).
Karena itulah Putri kemudian memanipulasi suaminya untuk menghabisi sang ajudan.
"Dialah (Putri) otaknya. Sebetulnya Ferdy Sambo itu ngikutin dia," beber Kamaruddin dikutip kanal YouTube tvOneNews, Selasa (18/10/2022).
"Karena dia hasratnya tidak terpuaskan, tidak sampai dia mendapatkan kepuasan itu dari Yosua, maka dia provokasi suaminya dengan menuduh almarhum kurang ajar."
Menurut Kamaruddin, jika saja Ferdy Sambo mau lebih dulu meminta keterangan pada Brigadir J, maka pembunuhan tersebut bisa dihindari.
Namun, sang jenderal justru langsung menghabisi sang ajudan kepercayaan yang saat itu kebingungan.
Terkait ungkapan Putri, Kamaruddin menilai pernyataan 'kurang ajar' yang disebutkan sejatinya adalah saat Brigadir J kabur saat digoda.