Polisi Tembak Polisi
Takut Brigadir J Tembak Kuat Maruf di Magelang, Bripka RR Sebut Motif Dendam dan Sembunyikan Senjata
Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR melalui pengacaranya, Erman Umar, menuturkan alasan sembunyikan senjata Brigadir J.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Ini diambil (secara) inisiatif, 'Saya sebagai yang masuk senior dibanding Yosua, kalau terjadi apa-apa antara Kuat ini'."
"Setelah itu mereka tidur, Richard satu kamar dengan Yosua, si Kuat di luar di ruang tengah."
Baca juga: Akui Belum Percaya Penuh Pengakuan Bripka RR, Pengacara Soroti Rasa Takut pada Ferdy Sambo
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 24.58:
Kuat Maruf Disebut Panik dan Tegang
Ada titik temu dalam kesaksian dua tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, kali ini Ricky Rizal alias Bripka RR, menuturkan kisah yang menguatkan cerita Richard Eliezer alias Bharada E.
Kesaksian tersebut terkait dengan kejadian yang melibatkan tersangka Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah yang diduga menjadi pemicu kasus pembunuhan.
Baca juga: Mulai Jujur, Bripka RR Akhirnya Akui Lihat Ferdy Sambo Menembak, Pengacara Ungkap Kronologi
Dalam penuturannya, kedua tersangka membeberkan mengenai gelagat sopir keluarga Putri, Kuat Maruf.
Diketahui, Bripka RR sebelumnya berkeras memberikan kesaksian sesuai skenario yang dibuat tersangka otak pelaku Ferdy Sambo.
Namun belakangan, ia justru berbalik dan mendukung penuturan Bharada E yang sudah lebih dulu mengungkap fakta pembunuhan.
Pengacara Bripka RR, Erman Umar pun menuturkan adanya kesaksian yang berpotongan antara Bripka RR dan Bharada E.
"Ada sedikit kejadian yang dialami yang dilihat oleh Ricky dan Richard setelah diminta pulang oleh Ibu PC," terang Erman dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (11/9/2022).
"Dia lihat di rumah, suasana kok enggak ada orang di lantai bawah, dia ke lantai dua."

Baca juga: Menangis Minta Bripka RR Tembak Brigadir J, Ferdy Sambo Beri Sejumlah Uang karena Hal Ini
Dalam perjalanan, Bripka RR bertemu dengan Kuat yang terlihat tegang dan panik.
Namun, tak dijelaskan secara terang permasalahan yang membuat pria tersebut khawatir.