Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Irma Hutabarat Nilai Janggal Isu Pelecehan Putri oleh Brigadir J: Masih Semobil, Barangnya Dibawakan

Aktivis Irma Hutabarat mengungkapkan sejumlah kejanggalan yang ditemukannya dalam dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J pada Putri Candrawathi.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @irmahutabaratofficial
Aktivis Irma Hutabarat (tengah) bersama orangtua mendiang Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat, Kamis (1/9/2022). Irma mengkritik tudingan pelecehan Putri Candrawathi oleh Brigadir J yang kembali diungkit Komnas HAM dan Komnas Perempuan, Selasa (6/9/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Aktivis Irma Hutabarat membeberkan kejanggalan pengakuan Putri Candrawathi terkait kasus rudapaksa yang dialaminya.

Dilansir TribunWow.com, istri Ferdy Sambo itu mengaku mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh mendiang ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.

Namun anehnya, setelah rudapaksa dilaporkan sudah terjadi, Brigadir J masih terlihat semobil dan bahkan membawakan barang-barang Putri.

Baca juga: Ferdy Sambo dan PC Diistimewakan LPAI hingga Komnas HAM, Ayah Brigadir J: Istri Saya Tak Digubris

Menurut Irma, kembali disinggungnya narasi pelecehan seksual yang sebelumnya sudah ditutup oleh Timsus Kapolri, merupakan upaya pembodohan.

Apalagi mengingat keterangan Putri yang berubah-ubah terkait kronologi, lokasi dan waktu kejadian.

"Kita ini punya nalar, dan ini melecehkan nalar jadinya," kata Irma dikutip kanal YouTube tvOneNews, Selasa (6/9/2022).

Awalnya, Putri mengaku dilecehkan oleh Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Namun kemudian keterangan berubah menjadi tindak pemerkosaan yang terjadi di rumah Magelang pada Kamis, (7/7/2022).

"Karena tidak mungkin ada kejadian (pelecehan-red) di Magelang dua bulan lalu, sekarang jadi pemerkosaan. Beda banget loh pemerkosaan sama pelecehan seksual," imbuhnya.

Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo(Kiri), Putri Candrawati (Tengah), Brigadir J(Kanan). Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua memberikan pesan kepada Istri Ferdy Sambo untuk mengatakan hal yang sebenar-benarnya, Jumat (5/8/2022).
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo(Kiri), Putri Candrawati (Tengah), Brigadir J(Kanan). Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua memberikan pesan kepada Istri Ferdy Sambo untuk mengatakan hal yang sebenar-benarnya, Jumat (5/8/2022). (TRIBUNJAMBI.COM)

Baca juga: Tertawakan Komnas HAM, Susno Duadji soal Isu Pelecehan oleh Brigadir J: Seperti Tidak Mengerti Hukum

Selain itu, Irma menemukan kejanggalan lain di mana seusai kejadian rudapaksa, Brigadir J masih ikut kembali ke Jakarta bersama Putri.

Keduanya dikabarkan sempat semobil, sementara sang ajudan juga masih membawakan barang-barang Putri sesampainya di rumah Saguling, Jakarta.

"Mana mungkin orang diperkosa tiba-tiba masih satu mobil, lalu semua barangnya masih dibawakan oleh Yosua," singgung Irma.

"Kalau ada orang mengalami kekerasan (seksual-red), melihat mukanya saja tidak sudi."

Irma menilai saat ini masyarakat tengah dibodohi, termasuk oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Ia pun mempertanyakan dari mana kedua lembaga itu mendapat kesimpulan terkait tindak rudapaksa yang dialami Putri.

Halaman
123
Tags:
Brigadir JAktivisFerdy SamboPutri CandrawathiNofriansyah Yosua HutabaratPelecehan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved