Polisi Tembak Polisi
Nilai Janggal, Guru Besar UI Sebut Putri Candrawathi Tak Mungkin Dilecehkan Brigadir J: Apa Berani?
Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Profesor Sulistyowati Irianto, menilai janggal pengakuan Putri Candrawathi terkait pelecehan oleh Brigadir J.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Yang kedua, sebagai seorang polisi tentu dia tahu betul tentang hukum pidana, hukum acara, bahwa pembuktian kekerasan seksual itu harus dinyatakan secara fisik betul-betul, kemudian ada saksi," beber Sulistyowati.
"Apakah dia berani melakukan itu ketika Ibu Putri ini dikelilingi orang lain."
Karena kurangnya satu unsur dasar dalam kasus tersebut, Sulistyowati menyangsikan kebenaran dalam pengakuan Putri.
"Secara prinsip dasar, konsep kekerasan seksual harus ada dua unsur itu, kalau enggak berarti bukan," tegas Sulistyowati.
Baca juga: Kondisi Kesehatan Putri Candrawathi Diduga Hanya Dalih, Saor Siagian: Buktinya Bisa Diperiksa 12 Jam
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 00.33:
Kuasa Hukum Bantah Brigadir J Lecehkan Putri
Di tengah kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang semakin memanas, perhatian publik kini tertuju kepada kejadian apa yang sebenarnya terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo selaku otak pembunuhan Brigadir J terakhir mengaku dirinya membunuh ajudannya sendiri karena Putri Candrawathi alias PC yang merupakan istrinya dilecehkan oleh korban di Magelang.
Dikutip TribunWow dari Kompas, namun pengakuan ini dibantah oleh kuasa hukum Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak.
Baca juga: Keluarga Brigadir J bakal Laporkan Balik Istri Irjen Ferdy Sambo? Ini Jawaban Ayah Yosua

Kamaruddin bahkan memberikan bukti bahwa Brigadir J tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadap Putri di Magelang.
Kamaruddin mengungkit soal pesan WhatsApp (WA) yang dikirim oleh Putri kepada adik dari Brigadir J yang diketahui juga merupakan anggota aktif Polri.
Seperti yang diketahui di Magelang Putri dan Irjen Sambo merayakan ulang tahun pernikahan mereka.
Kala itu Putri mengirim pesan lewat WA kepada adik Brigadir J.
"Isinya supaya (adik Brigadir J) datang ke Magelang merayakan ulang tahunnya," ungkap Kamaruddin, Senin (15/8/2022).
Kamaruddin menjelaskan, tidak mungkin Putri mengirim pesan seperti itu kepada adik Brigadir J jika yang bersangkutan memang telah menerima perlakuan cabul.