Polisi Tembak Polisi
Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Kemungkinan Dilakukan di RS, Lokasi Makam Jadi Pertimbangan
Proses autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J kemungkinan tidak akan dilakukan di makam karena beberapa alasan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Yang jelas kita melakukan pengawasan terhadap pemakaman yang ada di tempat ini sampai proses autopsinya berlangsung," terang pendeta Royanto Situmorang, tokoh agama dan Pembina PBB, seperti ditampilkan dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Jambi, Kamis (21/7/2022).
Tak hanya siang hari, Royanto mengoordinasikan anggotanya untuk begadang di makam pada malam hari.
Penerangan dan sejumlah fasilitas pun telah dipasang untuk mempermudah penjagaan.
"Pengawasan ini kita lakukan setiap hari, baik siang maupun juga malam hari," kata Royanto.
"Persiapan kita dari lampu penerangan untuk malam hari, supaya nanti ketika kita melakukan penjagaan bisa semua terlihat dengan baik."

Baca juga: Kuku Dicabut, Jeratan di Leher hingga Rahang Geser, Kuasa Hukum Ungkap Luka Aneh Jenazah Brigadir J
Tak hanya dari ormas dan keluarga, pihak kepolisian dari Polsek Sungai Bahar juga akan ikut berjaga.
Adapun dari pihaknya, Royanto biasanya menugaskan sekitar empat orang untuk berjaga.
"Kita dua (sampai) empat orang maksimalnya, kalau pun lebih tidak masalah," terang Royanto.
"Yang jelas kita dari Pemuda Batak Bersatu, tapi kami juga mendengar informasi dari pihak Kepolisian Polsek Sungai Bahar juga bekerjasama."
Dikatakan bahwa penjagaan tersebut akan terus dilakukan hingga berlangsungnya ekshumasi yang rencananya segera digelar.
"Kita akan jaga sampai proses autopsinya berlangsung," tegas Royanto.
"Yang jelas kami mengharapkan bahwa di sinilah nanti akan terbukti, menjadi bukti paling utama penyebab kematian Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua," pungkasnya.
Sebagai informasi, Brigadir J disebut oleh pihak kepolisian sempat melakukan pelecehan terhadap PC selaku istri eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Seusai melakukan pelecehan, Brigadir J sempat menodong istri Irjen Ferdy Sambo menggunakan pistol hingga akhirnya terlibat baku tembak melawan Bharada E.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Pada saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo diketahui sedang tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Bharada E sendiri adalah Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam.
Sementara itu Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
(TribunWow.com/Anung/Via)