Konflik Rusia Vs Ukraina
Soal Sanksi terhadap Rusia, Jubir Putin Buka Suara: Apa yang Tak Membunuhmu Membuatmu Lebih Kuat
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov merespon sanksi terhadap Rusia dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran yang dikelola Iran.
Editor: Lailatun Niqmah
Dia menyarankan sanksi lebih lanjut dapat ditujukan hanya pada sektor keuangan dan orang-orang tertentu.
Orang Eropa tidak senang dengan kenaikan harga energi, dan itu adalah alasan tidak langsung dari perombakan pemerintah baru-baru ini, katanya.
Namun, para pemimpin UE bertujuan untuk meningkatkan sanksi, bahkan ketika mereka juga memukul ekonomi mereka dengan keras.
"Rusia seharusnya tidak menghargai ilusi apa pun dalam hal ini," katanya.
Baca juga: Pemimpin Chechnya Siap Bantu Rusia Serang Negara Barat, Ramzan Kadyrov: Tunggu Perintah Putin
Rusia Kirim Minyak ke Kuba
Di bawah sanksi yang mempersempit gerak Rusia, negara tersebut mengirim minyak ke Kuba pada Kamis (14/7/2022) kemarin.
Pasokan minyak yang dibawa kapal tanker tersebut digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air di negara Karibia itu.
Menurut laporan Reuters, Amerika Serikat (AS) dan Kanada sebelumnya menjatuhkan sanksi terhadap minyak dan bahan bakar Rusia.
Langkah tersebut merupakan tanggapan kedua negara atas invasi Rusia ke Ukraina.
Sementara, Eropa dan Inggris bersiap mengembargo impor minyak mentah Rusia akhir tahun ini.
Kapal tanker Aframax Suvorovsky Prospect berbendera Liberia tiba di pelabuhan Matanzas Kuba, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Digadang akan Gantikan Putin, Pejabat Rusia Dikabarkan Telah Diracun, Begini Kondisinya
Kapal tersebut membawa sekitar 700.000 barel minyak, yang dimuat di pelabuhan Ust-Luga Rusia.
Diketahui, kargo tersebut dilaporkan bernilai sekitar 70 juta dolar AS.
Menurut database maritim Equasis melaporkan, kapal tersebut merupakan milik perusahaan pengiriman Rusia terkemuka Sovcomflot.
Perusahaan ini berada di dalam daftar sanksi Inggris, Kanada dan AS. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Analis Nilai Uni Eropa Kini Berhati-hati Jatuhkan Sanksi Baru terhadap Rusia dan Respon Pejabat Kremlin soal Sanksi terhadap Rusia: Apa yang Tidak Membunuhmu Membuatmu Lebih Kuat