Konflik Rusia Vs Ukraina
Nyatakan akan Hormati Indonesia, Rusia Sebut Tak Peduli soal Kehadiran Zelensky di KTT G20
Menlu Rusia menyatakan tidak peduli apakah nanti Presiden Ukraina Zelensky akan hadir di KTT G20 atau tidak.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah dipastikan akan hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali, Indonesia pada bulan November 2022 mendatang.
Selain mengundang Putin, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diketahui turut mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk datang ke KTT G20.
Dikutip TribunWow.com dari Tass.com, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa Rusia tidak peduli apakah nantinya Zelensky akan benar-benar hadir atau tidak.
Baca juga: Singgung soal Jokowi, Rusia Sindir Italia yang Sebut Putin Tak Diundang Hadir Langsung di KTT G20
"Saat ini Zelensky adalah bagian yang tak terpisahkan dari pertemuan apapun," ungkap Lavrov, Selasa (28/6/2022).
Menurut Lavrov, Zelensky dengan senang hati memberikan pidato berlinang air mata dalam pertemuan.
"Rusia tidak peduli," kata Lavrov soal kepastian apakah Zelensky akan hadir atau tidak.
"Tetapi kita selalu menghormati aksi negara tuan rumah (Indonesia)," kata Lavrov.
Sebelumnya kepastian kehadiran Putin diumumkan oleh pemerintah Rusia pada Senin (27/6/2022).
Dikutip TribunWow.com, media asal Rusia RT.com menyoroti bagaimana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap mengundang Putin meskipun sejumlah negara barat memprotes meminta agar Rusia dikeluarkan dari acara G20.
Baca juga: Presenter Rusia Sebut Putin Siap Hadapi NATO dan Baru Kerahkan 18 Persen Kekuatan di Ukraina
RT.com mengungkit bagaimana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengutarakan ketidaksetujuannya langsung kepada Jokowi soal kehadiran Putin di G20.
Media Rusia ini menilai Jokowi tidak menyerah terhadap tekanan yang diberikan oleh negara-negara barat dan tetap mengundang Putin sesuai rencana.
Sebelumnya, dikutip TribunWow.com dari Instagram @jokowi, Jokowi mengatakan satu dari beberapa tujuan perjalanan luar negerinya kali ini adalah melakukan misi perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Sebelum menemui Presiden Rusia Vladimir Putin, Jokowi mengatakan akan lebih dulu mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Jokowi menegaskan keinginannya untuk mengajak Putin dan Zelensky agar mau berdialog mengakhiri perang yang sudah berlangsung sejak Februari 2022 lalu.
Di akhir pesannya, Jokowi meminta doa dari masyarakat Indonesia.