Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Umumkan akan Luncurkan Rudal Nuklir Sarmat II di Akhir Tahun 2022, Serang Ukraina?

Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan meluncurkan rudal balistik berhulu ledak nuklir pada akhir tahun 2022.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture Video BBC
Momen peluncuran Rudal Balistik Antar Benua RS-28 Sarmat milik Rusia yang dijuluki 'Satan 2', Rabu (20/4/2022). Terbaru, Presiden Rusia Vladimir Putin mengangkat isu peluncuran Sarmat II untuk menyerang sekutu, Rabu (22/6/2022). 

"Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi angkatan bersenjata kita, secara andal memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan membuat berpikir, mereka yang mencoba mengancam kita dalam hiruk pikuk retorika agresif."

Uji coba rudal baru diharapkan akan selesai akhir tahun ini.

Setelah itu, Sarmat secara resmi akan memasuki layanan dan amunisi pertama akan dipasok ke pasukan rudal strategis negara.

Dilansir The Sun, Rabu (20/4/2022), rudal hipersonik ini dijuluki sebagai 'Satan 2'.

Video menunjukkan rudal besar sepanjang 115 kaki diluncurkan dari silo bawah tanah, memicu bola api yang sangat besar.

Roket Sarmat berkecepatan 16.000 mph dan dapat membawa antara 10 hingga 15 hulu ledak yang memungkinkan untuk menjatuhkan beberapa nuklir di suatu area dalam satu serangan.

Bom ini dinilai 1.000 lebih kuat daripada yang dijatuhkan oleh AS di Hiroshima dan Nagasaki di Jepang selama Perang Dunia Kedua.

Ini berarti mereka mampu menghancurkan area seluas Inggris dan Wales atau Texas di AS.

Baca juga: Kecanggihan Rudal Hipersonik yang Dipakai Rusia Bombardir Ukraina, 5 Kali Lebih Cepat dari Suara

Secara resmi dikatakan RS-28 Sarmat memiliki kemampuan untuk menggunakan lintasan dan rute tak terduga yang secara substansial menghambat penghancuran mereka bahkan oleh sistem pertahanan rudal canggih.

Pakar militer Dr Paul Craig Roberts mengklaim bahwa lima atau enam rudal Rusia dapat memusnahkan seluruh pantai timur AS.

Outlet berita Rusia Sputnik sebelumnya juga melaporkan bahwa roket RS-28 mampu memusnahkan bagian Bumi seukuran Prancis atau Texas.

Atas dasar itu, dilaporkan bahwa senjata itu dapat memusnahkan dua kali lipat luas wilayah Inggris dan Wales.

Rusia pertama kali mengumumkan sedang menguji coba rudal tersebut, pada Oktober 2017.

Pada saat itu, rudal ini digembar-gemborkan sebagai hulu ledak atom paling kuat dan mematikan di planet ini.

Biro Desain Roket Makeyev, produsen rudal, mengatakan rudal ini dibuat untuk mengamankan pencegah nuklir yang efektif dari pasukan strategis Rusia".

Dibangun dengan teknologi panduan baru yang mampu bernavigasi keliling bumi, senjata ini juga mampu menyerang dari arah yang tidak terduga di sebagian besar wilayah dunia.(TribunWow.com/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Vladimir PutinRusiaUkrainaRudal
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved