Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Mulai Tarik Upeti dari Wilayah Ukraina yang Diduduki, Tiap Orang Diminta Bayar Rp 3,6 Juta

Pihak Rusia diklaim mulai menerapkan pemungutan pajak atau upeti di wilayah Ukraina Timur yang berhasil dikuasai.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP/Wojtek Radwanski
Warga Ukraina berbondong-bondong mengungsi ke negara tetangga, pada 1 Maret 2022. Terbaru, Rusia diklaim mulai tarik upeti dari masyarakat di Donetsk, Ukraina. 

Insiden yang berlarut-larut di wilayah Donetsk membuat Wakil Duma Negara dari wilayah Krimea, Mikhail Sheremet merasa prihatin.

Ia mengusulkan untuk mengadakan pengadilan internasional untuk kejahatan perang nasionalis Ukraina.

Hal ini diutarakan setelah sebelumnya, kepala misi pemantauan hak asasi manusia di Ukraina, Matilda Bogner, angkat suara.

Ia mengatakan bahwa PBB menyerukan penyelidikan penuh rekaman video di mana militer Ukraina menembak kaki tentara Rusia yang ditangkap.

"Satu penyelidikan tidak cukup di sini. Penting untuk mengadakan pengadilan internasional dan membawa militer Ukraina dan nasionalis ke pengadilan atas semua kejahatan mereka terhadap warga sipil dan tawanan perang," kata Sheremet kepada RIA Novosti.

Menurutnya, perlu diadakan pengadilan internasional di Donetsk atau Odessa, di mana kaum nasionalis membakar orang-orang yang tidak bersalah di House of Trade Unions delapan tahun lalu.

"Cepat atau lambat, hukuman pasti akan menimpa semua orang. Tidak ada yang akan bersembunyi dari pembalasan," tegas Sheremet.(TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved