Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Mulai Tarik Upeti dari Wilayah Ukraina yang Diduduki, Tiap Orang Diminta Bayar Rp 3,6 Juta

Pihak Rusia diklaim mulai menerapkan pemungutan pajak atau upeti di wilayah Ukraina Timur yang berhasil dikuasai.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP/Wojtek Radwanski
Warga Ukraina berbondong-bondong mengungsi ke negara tetangga, pada 1 Maret 2022. Terbaru, Rusia diklaim mulai tarik upeti dari masyarakat di Donetsk, Ukraina. 

Pasalnya, Rusia adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar Al-Assad di mana kedua negara secara kolektif telah melakukan daftar panjang kejahatan perang dan saling menopang selama bertahun-tahun perang.

Baca juga: Sosok Tentara Ukraina yang Viral Usir Kapal Perang Rusia dari Pulau Ular, Kini Diberi Penghargaan

Baca juga: Kesaksian Tentara Azov yang Menyerah ke Rusia, Bongkar Kebobrokan Dinas Militer Ukraina

Rusia Laporkan Serangan Brutal ke Wilayah Donetsk

Rusia menyebutkan banyaknya penyerangan yang dilakukan pasukan Ukraina ke wilayah Donestk yang telah memisahkan diri dari negara itu.

Menurut pihak Rusia, sejumlah distrik dibombardir, bahkan sampai menghancurkan fasilitas sipil.

Insiden ini mendorong pihak Rusia untuk menyerukan diadakannya pengadilan internasional untuk menghakimi kejahatan perang oleh Ukraina.

Dilansir TribunWow.com dari media Rusia RIA Novosti, Rabu (30/3/2022), pasukan Ukraina menembaki distrik Petrovsky di Donetsk dua kali dalam sepuluh menit.

Menurut kantor perwakilan DPR di JCCC, pasukan Ukraina menembakkan 12 proyektil dengan kaliber 122 mm.

Menurut pesan di saluran Telegram kantor perwakilan wilayah, kota itu diserang pada pukul 08.05 dan 08.15 waktu setempat.

Pertama, pasukan Ukraina menembakkan empat proyektil, dan yang kedua delapan proyektil.

Distrik Kirovsky juga mengalami kejadian serupa di mana beberapa apartemen di sebuah gedung tinggi di Donetsk hancur akibat penembakan oleh pasukan Ukraina.

"Akibat serangan artileri VFU (formasi bersenjata Ukraina ) di sebuah bangunan perumahan di Jalan Pintera, beberapa apartemen hancur sekaligus. Menurut JCCC , nasionalis menembakkan 10 peluru kaliber 122 mm di pagi hari di distrik Kirovsky di Donetsk," kata markas besar pertahanan wilayah Republik Rakyat Donetsk di saluran Telegram.

Wali Kota Donetsk, Oleksiy Kulemzin mengatakan pada Rabu pagi, bahwa serangan itu menghancurkan sebagian bangunan tempat tinggal.

Distrik Mikhailovka tak ketinggalan menjadi sasaran pasukan Ukraina.

Pada pukul 07.20 waktu setempat, Ukraina menembakkan delapan proyektil dengan kaliber 122 mm.

"Api direkam dari VFU ke arah desa Mikhailovka, 8 proyektil kaliber 122 mm ditembakkan," bunyi pesan kantor perwakilan wilayah di saluran Telegram.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved