Konflik Rusia Vs Ukraina
Walk Out Rapat PBB saat Dituduh Picu Krisis Pangan, Dubes Rusia Disindir saat Berjalan Keluar
Dubes Rusia tegas membantah negaranya bertanggung jawab menyebabkan krisis pangan global karena konflik di Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Perdebatan sempat terjadi saat rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (6/6/2022).
Presiden Dewan Eropa yang merupakan bagian dari Uni Eropa yakni Charles Michel menuding Rusia menggunakan suplai makanan sebagai senjata untuk membuat sengsara negara-negara berkembang.
Seperti yang diketahui konflik di Ukraina menyebabkan pasokan makanan yang seharusnya dikirim ke berbagai negara di dunia dari Ukraina kini terjebak di pelabuhan Ukraina.
Baca juga: Relawan Medis Ungkap Kengerian Kondisi Korban Konflik Ukraina Vs Rusia: Ini Neraka
Baca juga: Cacat Permanen dan Hampir Tewas, Tentara Ukraina Ngotot Ingin Kembali ke Medan Perang
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, Ukraina merupakan eksportir partai besar mulai dari gandum, sereal, hingga minyak untuk memasak.
Sementara itu Rusia juga merupakan eksportir besar biji-bijian dan pupuk.
"Bapak Duta Besar Federasi Rusia, mari saling jujur, Kremlin menggunakan suplai makanan sebagai misil (senjata) melawan negara-negara berkembang," kata Michel saat rapat.
Michel mengatakan, konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menyebabkan harga pangan di berbagai negara di dunia melonjak tinggi menyebabkan naiknya angka kemiskinan dan kelaparan.
Menurut Michel, hal ini murni menjadi tanggungjawab Rusia.
Ia menyalahkan Rusia yang memblokir pelabuhan di Ukraina sehingga jutaan ton biji-bijian yang ada di Odesa tidak bisa diekspor.
Dubes Rusia Vassily Nebenzia menuduh Michel menyebarkan kebohongan hingga akhirnya memilih untuk walk out dari rapat.
Saat Nebenzia walk out, Michel justru melontakan sebuah sindiran.
"Anda dipersilahkan keluar dari ruangan, mungkin ini lebih mudah untuk tidak mendengarkan kebenaran," ujar Michel.
Baca juga: Curigai Ada Tujuan Tertentu, Zelensky Ngaku Ukraina Ditekan agar Segera Damai dengan Rusia
Sementara itu Nebenzia mengaku memilih walk out karena tidak ingin mendengar kebohongan karangan Michel.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan para pemimpin Uni Afrika.
Dalam pertemuan tersebut, mereka akan membahas mengenai ketahanan pangan dan krisis yang mengancam.