Konflik Rusia Vs Ukraina
Curigai Ada Tujuan Tertentu, Zelensky Ngaku Ukraina Ditekan agar Segera Damai dengan Rusia
Tanpa menyebut nama, Zelensky mengatakan ada beberapa pihak yang kini menekan Ukraina agar segera berdamai dengan Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku ada beberapa pihak yang menekan negaranya agar segera berdamai dengan Rusia.
Pengakuan ini disampaikan oleh Zelensky pada Senin (6/6/2022) seusai dirinya mengatakan rasa lelah terhadap perang mulai tumbuh.
Tumbuhnya rasa lelah terhadap perang itu berdampak adanya pihak tertentu yang mendesak Ukraina agar cepat berdamai dengan Rusia.

Baca juga: Prancis Minta Rusia Jangan Dipermalukan demi Perdamaian, Ukraina Balas Sindir Saran Macron
Baca juga: Tuding Ukraina Ledakkan Jembatan demi Cegah Pasukannya Kabur, Rusia Klaim 80 Tentara Nekat Berenang
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, Zelensky menuding ada tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh pihak yang mendesak agar Ukraina segera berdamai dengan Rusia.
Menurut Zelensky, keuntungan yang dicapai bisa dalam bentuk finansial maupun politik.
Zelensky sendiri telah menegaskan bahwa Ukraina tidak akan menyerahkan sedikitpun teritorialnya kepada Rusia.
Teritorial yang dimaksud oleh pemerintahan Zelensky adalah wilayah yang dikuasai Rusia dalam konflik tahun 2022 ini, kemudian Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, lalu Krimea yang melepaskan diri dari Ukraina pada tahun 2014 silam.
Di sisi lain, Jerman diketahui telah bersikap ragu-ragu dalam mengirimkan senjata berat berupa tank ke Ukraina untuk menghadapi serangan pasukan militer Rusia.
Seorang pejabat pemerintahan Jerman mengakui Jerman khawatir jika Ukraina menang melawan Rusia, Ukraina justru akan bersikap kelewat batas karena terlalu percaya diri.
Dikhawatirkan Ukraina akan melakukan serangan masuk ke teritorial Rusia.
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, informasi ini disampaikan oleh pejabat pemerintahan yang namanya dirahasiakan ke media massa asal Jerman Der Spiegel.
Apabila hal tersebut terjadi maka akan kembali terulang sejarah serangan tank milik Jerman ke Rusia seperti zaman invasi Nazi ke Uni Soviet pada tahun 1941 silam.
Pejabat pemerintahan Jerman itu mengiyakan bahwa Berlin meragukan sikap Presiden Volodymyr Zelensky.
Sejauh ini negara yang mengirimkan senjata berat berupa tank ke Ukraina baru Polandia hingga Republik Ceko.
Baca juga: Relawan Medis Ungkap Kengerian Kondisi Korban Konflik Ukraina Vs Rusia: Ini Neraka
Negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis belum melakukan hal tersebut.