Konflik Rusia Vs Ukraina
Rekaman Ponsel Tentara Rusia Ungkap Keseharian Pasukan Putin, Sebut Rekannya Jadi Daging Giling
Rekaman keseharian tentara Rusia saat invasi ditemukan dalam ponsel seorang perwira tank yang ditangkap di Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Aku tidak tahu apa yang dia lakukan," bisik Shalaev.
"Apakah dia meletakkan ranjau di sana?"
Film dokumenter 24 menit ini berjudul The Occupant dibuat oleh Ukrayinska Pravda, sebuah outlet berita online.
"Ini adalah orang yang datang untuk menduduki tanah kami dan merasa penting untuk membaginya," kata Mykhailo Tkach, kepala investigasi Ukrayinska Pravda.
"Ini menunjukkan kehidupan seorang tentara Rusia, bersenang-senang, minum-minum dengan teman-temannya, minum-minum dengan pamannya, tapi kemudian kita lihat bagaimana itu berakhir dengan penangkapannya. Tapi dia membuat pilihan untuk datang ke negara asing dan melakukan kejahatan perang."
Baca juga: Terbukti Bunuh Warga Sipil, Tentara Rusia Akhirnya Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup: Saya Menyesal
Baca juga: Duga Zelensky Dihasut Barat, Rusia Sebut Ukraina yang Kerap Serukan Perdamaian Kini Tolak Berdialog
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Ukraina Rilis Pelaku Kejahatan Bucha
Para pejabat militer Ukraina membagikan foto dan mengungkapkan nama-nama tentara Rusia dari brigade ke-64.
Mereka dijuluki 'Sepuluh Orang Hina' lantaran diduga kuat melakukan kejahatan perang di Bucha.
Para tentara ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah diselidiki keberadaannya.
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Jumat (29/4/2022), Kementerian Pertahanan Ukraina merilis identitas para tentara tersebut.
Pihaknya menuding sejumlah kengerian yang terjadi di Bucha merupakan ulah orang-orang tersebut.
"Sepuluh penjagal Rusia dari brigade ke-64 telah diidentifikasi dan ditetapkan sebagai tersangka yang bertanggung jawab atas pembantaian Bucha," tulis Kementerian Pertahanan Ukraina.
"Unit ini (telah) dianugerahi (penghargaan oleh Rusia) karena kekejamannya, dan kembali ke medan perang."
"Keadilan bagi penjahat perang tidak bisa dihindari."